Generasi Muda Didorong Manfaatkan Media Digital untuk Kemajuan Bangsa
Cakap digital berarti memahami dengan baik dan benar bagaimana penggunaan serta pemanfaatan digital dan teknologi secara bijak untuk kemajuan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media digital dinilai penting sebagai sarana interaktif bagi produktifitas kaum milenial.
Sudah menjadi suatu keharusan bagi generasi muda untuk cakap dalam pemanfaatan media digital agar dapat menyesuaikan diri di tengah perkembangan teknologi yang pesat saat ini.
Cakap digital berarti memahami dengan baik dan benar bagaimana penggunaan serta pemanfaatan digital dan teknologi secara bijak untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Demikian kesimpulan dalam diskusi Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang bertajuk "Yang Muda Cakap Digital" yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Agenda Webinar ini dihadiri oleh Ir. H. Rizki Ahmad Sadig, M.Si selaku Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PAN, dan narasumber lainnya ada Semuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika dan Shinta Yuliasmi sebagai Wanita Inspiratif, serta Faiza Arsyad, SP selaku Pemuda Berprestasi Internasional dan Dimas Prakoso Akbar, seorang Tokoh Pemuda.
"Salah satu pilar penting untuk mendukung terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting di dalamnya. Sebagai tingkat yang paling dasar kemampuan literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga dapat menggunakannya dengan cermat," kata Semual A. Pangerapan.
Sementara itu, Rizki Sadig mengajak anak muda supaya tidak putus asa untuk selalu mencoba terhadap apa yang menjadi kreativitas dimiliki.
"Karena itu semua dapat kita cari dan dapatkan di media sosial, sehingga hal itu menjadi kunci untuk kita memulai produktivitas dan kreativitas diri kita. Jika anak muda tidak cakap digital, kita sendiri yang akan rugi dimana perkembangan teknologi jauh lebih cepat dibanding perkembangan kita dalam belajar. Maka gunakan teknologi untuk meningkatkan kapasitas kita dalam segala bidang," katanya.
Sementara Faiz Arsyad menegaskan jika anak muda tidak melek teknologi maka jangan kaget jika tidak akan bisa mengikuti arus perkembangan jaman.
"kemudian banyak sekali tantang kita dalam perkembangan jaman saat ini, solusinya ialah kita harus paham tentang semua penggunaan teknologi. Jadi tidak hanya sekedar teknologi yang memanfaatkan, tapi kita yang bisa memanfaatkan teknologi dan bukan teknologi yang menguasai kita, tetapi kita yang menguasai teknologi untuk menunjang hidup kita," ujarnya.
Narasumber Shinta Yuliasmi dalam paparan singkatnya menambahkan, dalam dunia digital siapapun hanya perlu menggunakan satu bahasa dalam berkomunikasi dalam media sosial.
"Gunakan bahasa dari Google Translate. Google Translate merupakan fitur dalam media digital yang dapat kita gunakan melalui smartphone kita. Kemudian, kita pastinya membutuhkan teknologi atau Internet of Thing (IoT) sebagai dasar teknologi yang kita dapat gunakan bahkan dapat digunakan oleh setiap sektor di Indonesia," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.