Risma Minta Bank Antarkan Langsung Bansos PKM di Lombok Timur Dalam Bentuk Tunai
Tri Rismaharini meminta pihak bank membantu penyaluran secara langsung kepada Program Keluarga Harapan (PKH).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pihak bank membantu penyaluran secara langsung kepada Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal tersebut diungkapkan Risma saat memantau penyaluran bantuan sosial (bansos) di Lombok Timur, NTB, Rabu (13/10/2021).
"Kita minta bank mengantarkan dalam bentuk cash," ujar Risma.
Langkah ini, menurut Risma, perlu dilakukan untuk membantu KPM yang rumahnya jauh dari E-Warong.
Risma mengungkapkan banyak KPM yang harus mengeluarkan biaya besar untuk menuju E-Warong.
"Dia jauh kemudian dia tidak bisa. Dia harus mengeluarkan biaya besar untuk menuju tempat E-Warong," tutur Risma.
Baca juga: Dicegat Mahasiswa Saat Melakukan Kunjungan di Lombok, Risma: Saya Minta Datanya
Menurut Risma, permasalahan seperti ini tidak hanya ditemukan di wilayah NTB. Namun juga terjadi di wilayah lain di Indonesia.
Dia mengingatkan bahwa bantuan sosial dapat disalurkan secara tunai maupun non tunai.
"Banyak saya temui bukan hanya di sini. Tapi di beberapa daerah di Indonesia. Ya saya ngapain ngambil bantuan 600 ribu itu tiga bulan, apalagi kalau diterima tiap bulan berarti harus mengeluarkan cost 500 ribu," ungkap Risma.
Selain memantau penyaluran bansos di Lombok Timur, Risma juga menghadiri kegiatan penyaluran bantuan dan mengecek secara langsung proses penyaluran bansos PKH berada di Kabupaten Sumbawa pada Kamis (14/10/2021).