Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Mulyo Aji, Pangdam Jaya Kelahiran Solo, Tegas ke Oknum TNI Bantu Kabur Rachel Vennya

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji, menaruh perhatian lebih atas kasus oknum TNI bantu kabur Rachel Venya dari karantina Wisma Atlet

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Profil Mulyo Aji, Pangdam Jaya Kelahiran Solo, Tegas ke Oknum TNI Bantu Kabur Rachel Vennya
kolase tribunnews
Profil Mayjen TNI Mulyo Aji yang kini ditunjuk menjadi Pangdam Jaya 

TRIBUNNEWS.COM - Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mulyo Aji, menaruh perhatian lebih atas kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Terlebih dengan keterlibatan seorang oknum TNI membantu selebgram itu kabur dari masa karantina setelah bepergian dari Amerika Serikat.

Atas kasus tersebut, Mulyo Aji memerintahkan pengusutan dan penyelidikan terhadap tentara berinisial FS.

Mayjen Mulyo memerintahkan proses penyelidikan juga dilakukan pada tenaga kesehatan, tenaga pengamanan, dan penyelenggara lainnya.

Baca juga: Kasus Rachel Vennya Kabur: Penjelasan Polisi, TNI, Menkes hingga Ancaman Penjara 1 Tahun 

Lantas siapa sebenarnya profil Mayjen Mulyo Aji?

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan selebgram Rachel Vennya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan selebgram Rachel Vennya (YouTube TNI AD/Instagram @rachelvennya)

Asli Solo Juga Danrem Solo

Pernah diberitakan Tribunnews.com, Mayjen Mulyo Aji kelahiran Surakarta 8 Juli 1964.

Berita Rekomendasi

Dia menjabat Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Dudung kini berpangkat Letjen TNI alias jenderal bintang tiga di pundaknya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Mulyo Aji sebelumnya berkarier di lingkaran pusat TNI AD, yakni di Mabes TNI AD.

Ia pernah menjabat Asisten Personil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Pangdam adalah lulusan Akademi Militer 1987 dan mahir dalam bidang Infanteri.

Selain itu, Mulyo Aji juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Kadislitbangad) saat dirinya berpangkat Brigjen TNI.

Baca juga: Oknum TNI FS yang Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Mengaku Tak Terima Imbalan

Sebelumnya lagi, Mulyo Aji pernah mengemban tugas sebagai Irdam III/Siliwangi, saat itu pangkatnya Kolonel Inf.

Pada tahun 2012 hingga 2014 pernah mempimpin prajurit TNI AD Solo Raya atau tepatnya sebagai Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama dikenal juga Danrem Solo.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. (Kompas TV)

Riwayat Jabatan

Letnan Dua s/d Letnan Satu

Komandan Peleton STTB Kompi Bantuan Yonif 411/Pandawa (1987)
Kepala Seksi 2/Ops Yonif 411/Pandawa
Komandan Kompi A Yonif 411/Pandawa
Komandan Kompi C Yonif 411/Pandawa

Kapten

Kepala Primer Koperasi Angkatan Darat Yonif 413/Bremoro
PS Kepala Seksi 3 Pers Brigif 6/Tri Sakti Balajaya
Pama Mabes TNI

Mayor

Pabandya Data Paban I/Jakrenstra Srenum TNI
Dosen Golongan V/Seskoad

Letnan Kolonel

Komandan Kodim 0824/Jember
Pabandya-2/Kompers Spaban I/Ren Spersad
Kepala Departemen Sosial dan Bahasa Akademi Militer

Kolonel

Pamen Ahli Golongan IV Akademi Militer
Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) Iskandar Muda (2010—2011)
Paban III/Binkar Spersad (2011—2012)
Komandan Korem 074/Warastratama (2012—2014)
Inspektur Kodam III/Siliwangi

Brigadir Jenderal

Inspektur Perbendaharaan Itjenad
Kepala Dinas (2018—2020)

Mayor Jenderal

Asisten Personil Kasad (2020—2021)
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya (2021—Sekarang)

Rachel Vennya
Rachel Vennya (Instagram @rachelvennya)

Oknum TNI Dinonaktifkan

Terungkap ada keterlibatan oknum TNI berinisial FS yang membantu Rachel lolos dari proses karantina.

Buntut dari kasus tersebut, kini oknum TNI tersebut sudah dinonaktifkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapendam Jaya Kolonel ARH Herwin BS.

"Sudah dinonaktifkan. Artinya, dari kemarin setelah panglima acara di Serpong,"

"Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," ucap Herwin, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (15/10/2021).

Herwin menjelaskan, sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan ke seluruh tenaga pengamanan yang lain.

Dikatakannya, untuk kasus ini memang baru ditemukan keterlibatan satu oknum saja.

Meskipun demikian, pihaknya akan tetap bertindak tegas jika ditemukan ada personil TNI lain yang juga membantu.

"Memang dalam kasus ini disebut satu oknum. Namun, apabila ada keterlibatan oknum TNI lain maka akan kita sesuaikan dengan proses hukum," kata dia.

Sementara itu, pemeriksaan terkait motif oknum TNI berinisial FS terlibat dalam kasus ini masih diselidiki.

"Untuk motif siapa, apa dan bagaimana ini masih dalam pemeriksaan," jelas dia.

(Tribunnews.com/ Chrysnha/Garudea/Pravitri/Shella)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas