Saat Dikabarkan Ditangkap KPK, Ponsel Bupati Dodi Reza dan Wabup Beni Hernedi tidak Aktif
Info dari Bagian Protokol, saat ini posisi Bupati Dodi tengah berada di Jakarta dan sedang ada urusan pribadi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap KPK pada Jumat (15/10/2021) malam.
Informasi yang dihimpun di lapangan, saat ini rombongan KPK yang menangkap Dodi Reza Alex Noerdin, sedang berada di Gedung Kejati Sumsel dan menuju Bandara SMB II Palembang.
Gedung belakang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Muba mendadak diperiksa dan disegel beberapa petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Terkait penggeledahan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor dinas PUPR kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Jumat malam, hingga pagi ini seluruh pejabat terkait masih 'bungkam'.
Bahkan nomor sejumlah pejabat PUPR mendadak non aktif.
Kantor dinas masih dalam kondisi tersegel oleh KPK.
Para awak media mencoba menghubungi Bupati Muba, Dodi Reza sekitar pukul 00.44 melalui pesan WhatsApp.
Namun hanya menunjukkan centang satu yang artinya tidak aktif dan sampai saat ini belum ada balasan.
Begitu juga dengan wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang dihubungi sekitar pukul 00.48 WIB namun tidak memberi respon dan memilih menonaktifkan nomor WhatsApp.
Namun berdasarkan info dari Bagian Protokol Kabupaten Muba, saat ini posisi Bupati Dodi tengah berada di Jakarta dan sedang ada urusan pribadi.
Sebelumnya Gedung belakang PUPR Muba mendadak diperiksa beberapa petugas dari KPK Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Para petugas tersebut berjumlah sekitar 4-5 orang dengan menggunakan mobil jenis Innova warna abu-abu.
Tampak pintu masuk depan gedung Dinas PUPR sudah dipasang stiker putih bertuliskan Dalam Pengawasan KPK.
Salah satu warga Sekayu, Andif yang berada di lokasi penggeledahan mengatakan, menurut informsi terjadi OTT di PUPR.