Soal Pencapresan, IPI: Kalau Mau Menang, Elite PDIP Mestinya Beri Ruang pada Putra-putri Terbaiknya
Direktur Eksekutif IPI Karyono: elite PDIP harus lebih peka dan bijaksana untuk mau mendengarkan aspirasi rakyat demi mewujudkan cita-cita ideologi
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, turut menanggapi soal polemik pencapresan PDI-Perjuangan.
Menurut Karyono, elite PDIP harus lebih peka dan bijaksana untuk mau mendengarkan aspirasi rakyat demi mewujudkan cita-cita ideologi.
"Paradigma kader dan pimpinan PDIP terhadap Pilpres 2024 jangan semata-mata hanya sekedar pertarungan kekuasaan, tetapi pertarungan untuk mewujudkan cita-cita ideologi dan memenangkan aspirasi rakyat."
"PDIP seharusnya lebih mementingkan aspek platfrom perjuangan berlandaskan pada ideologi partai. Kalau paradigmanya dalam memandang Pilpres itu sekedar kekuasaan, maka yang terjadi adalah ego," kata Karyono dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Polemik Banteng vs Celeng PDIP, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Saya Dekat dengan Semua
Baca juga: DPP PDIP Panggil Albertus Sumbogo, Minta Klarifikasi Soal Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024
PDIP, kata Karyono, harus lebih terbuka dalam memberikan ruang kepada putra-putri terbaiknya.
"Dan syaratnya kemudian adalah kasih ruang yang sama kepada putra putri terbaik yang ada di PDIP," tambah Karyono.
Jika demikian, maka PDIP akan mendapatkan tempat di hati masyarakat.
"Nantinya PDIP akan kalah pilpres dan legislatif. Harapan untuk menang hattrick buyar. (Jadi baiknya) biarkan bunga itu tumbuh mengharumkan semerbak bangsa. Jadi siapa figur yang paling banyak didukung oleh masyarakat itu terserah masyarakat," ujar Karyono.
Kalau tidak, mungkin saja situasi ini akan dimanfaatkan oleh lawan politik PDIP.
"Ini rawan Iah dimanfaatkan oleh lawan politik PDIP dan bisa digoreng sampai kering isu ini," imbuh Karyono.
Baca juga: Gaduh Barisan Celeng Berjuang, Sekjen PDIP: Pengumuman Capres Tunggu Momentum Bukan Asal Deklarasi
Untuk itu, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sangat diharapkan agar hati-hati dalam membuat keputusan terkait nama yang akan diusungnya nanti.
SMRC: Penting Diperhatikan, Masyarakat Lebih Pentingkan Personal Capres
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan bahwa saat ini tokoh-tokoh yang memiliki elektibilitas tinggi kebanyakan adalah tokoh-tokoh yang bukan elite inti partai.
Hal ini karena pemilih lebih mementingkan kualitas personal capres bila dibandingkan dengan keputusan partai.