OTT KPK di Riau: Firli Bahuri Masih Kumpulkan Bukti, Diduga Libatkan Bupati Kuansing Andi Putra
Gelar OTT di Riau, Ketua KPK Firli Bahuri belum ungkap sosok yang ditangkap, mengaku sedang mengumpulkan bukti.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri buka suara terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Firli mengatakan, saat ini tim penyelidik serta penyidik masih berada di Kuansing untuk mengumpulkan bukti.
Firli pun meminta waktu untuk mengumpulkan bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kuansing.
"KPK masih kerja, penyelidik dan penyidik masih di lapangan."
Baca juga: Kabid Humas Polda Riau Benarkan Bupati Kuansing Andi Putra Jalani Pemeriksaan di Ditreskrimsus
"Beri kami waktu untuk bekerja kumpulkan bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi," kata Firli lewat pesan singkat, Selasa (19/10/2021), dilansir Tribunnews.
Dari gelaran OTT di Kuansing, sejumlah orang dikabarkan turut ditangkap.
Namun, Firli masih belum bisa menyampaikan latar belakang pihak yang ditangkap tersebut.
Sekaligus juga dengan kasus dugaan korupsi yang sedang diusut.
Para pihak yang ditangkap itu masih menjalani pemeriksaan di Riau untuk kemudian nantinya bisa dibawa ke Jakarta.
Firli pun meminta masyarakat bersabar dan terus mengawal kerja-kerja yang dilakukan oleh KPK.
Baca juga: OTT KPK di Riau, Sejumlah Orang Ditangkap dan Tim Masih Lakukan Pemeriksaan
Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam guna menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan.
"Nanti, KPK pasti menyampaikan ke publik dan rekan-rekan media," kata Firli.
OTT KPK Diduga Libatkan Bupati Kuansing
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT), Senin (18/10/2021) malam di Riau.