SMRC: Kondisi Politik Tanah Air Selama 2 Tahun Terakhir Cenderung Memburuk
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait 2 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait 2 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Kondisi politik di Indonesia dinilai SMRC memburuk dalam dua tahun terakhir kepemimpinan Jokowi-Maruf.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas mengurai, warga yang menilai kondisi politik nasional baik/sangat baik tercatat sekitar 26,8 persen.
Sementara yang menilai buruk/sangat buruk 24,4 persen.
Lalu, ada 37,1 persen yang menilai sedang saja, dan menjawab tidak tahu/tidak sebanyak 11,7 persen.
"Kalau kita lihat trennya secara umum dalam dua tahun terakhir ini kita mencatat ada penurunan penilaian baik dalam kondisi politik dari 41 persen pada bulan September 2019 menjadi 26,8 persen pada September 2021," kata Sirojuddin saat memaparkan hasil surveinya di kanal Youtube SMRC TV, Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Survei SMRC: Hanya 10 Persen Masyarakat Setuju Presiden Kerja Berdasarkan PPHN
Sirojudin juga mencatat ada peningkatan penilaian negatif atas kondisi politik Tanah Air.
Tercatat, dari 14,5 persen pada September 2019 menjadi 24,4 persen pada September 2021.
"Secara umum memang kita melihat agak cenderung memburuk," kata Sirojuddin.
Baca juga: Survei SMRC: Sebanyak 87 Persen Rakyat Menolak Presiden Dipilih MPR
Diketahui, survei SMRC digelar pada 15 - 21 September 2021 ini.
Survei ink menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden dan Margin of error (MoE) survei sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.