2 Tahun Pemerintahan Jokowi: Relawan Soroti Menteri Fokus Pemilu, Kondisi Politik Dinilai Memburuk
Berikut pendapat terkait dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Relawan Jokowi Mania minta menteri tak fokus pemilu, kondisi politik dinilai memburuk.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin genap berusia dua tahun pada hari ini, Rabu (20/10/2021).
Sejumlah pihak turut menyoroti kinerja dari periode kedua kepemimpinan Jokowi.
Berbeda dengan periode sebelumnya, periode kepemimpinan Jokowi kali ini terbilang cukup berat karena harus menghadapi pandemi Covid-19.
Ada ada yang memuji capaian kinerja pemerintahan Jokowi, namun ada juga yang mengkritisi.
Baca juga: Moeldoko Ungkap Pesan Jokowi yang Sering Diulang Tiap Rapat Terbatas
Satu di antara pihak yang memuji kinerja Jokowi adalah Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer.
Immanuel menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf masih berada dalam jalur yang benar.
Terlebih, kinerjanya dalam menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf masih on the track dan mengapresiasi capaian kinerja dan penangan Covid-19 serta pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini," kata Immanuel Ebenezer, dikutip dari Kompas TV, Rabu (20/10/2021).
Meski begitu, ia menyoroti kerja dari beberapa pembantu presiden yang dinilai sudah tak fokus.
Hal itu karena beberapa pembantu presiden sedang mempersiapkan diri menghadapi perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca juga: Presiden Jokowi Kendarai Rantis Sapa Masyarakat di Tarakan
Namun, Immanuel tak menyebut secara gamblang ihwal menteri yang dimaksud tersebut.
"Para pembantu presiden atau menteri untuk bekerja secara maksimal atau mengundurkan diri jika tidak mampu menterjemahkan keinginan presiden dan Jangan larut dalam mempersiapkan diri menjelang tahun-tahun politik untuk Pemilu 2024," ujarnya.
Ia meminta para anggota kabinet harus memperkuat soliditas dan harus semakin fokus pada tugas pokok dan fungsi masing-masing dari pada menjadi beban bagi pemerintahan Joko Widodo.
"Atau lebih baik segera mengundurkan diri sebelum diberhentikan oleh Presiden," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.