Menteri Agama Minta PPIU Patuhi Prokes Penyelenggaraan Umrah
Yaqut menilai ada kaitan antara keberhasilan penyelenggaraan umrah dengan penyelenggaraan haji mendatang.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan (prokes) jika penyelenggaraan umrah bagi jemaah Indonesia sudah dibuka.
Yaqut menilai ada kaitan antara keberhasilan penyelenggaraan umrah dengan penyelenggaraan haji mendatang.
"Saya sangat berharap PPIU benar-benar memastikan jemaah umrahnya mematuhi aturan dan Protokol Kesehatan yang berlaku," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).
"Jangan sampai ada kejadian, hasil tes PCR negatif saat di tanah air, namun positif saat tiba di Arab Saudi. Entah karena proses tesnya atau karena tidak patuhnya pada prokes setelah tes di tanah air," tambah Yaqut.
Baca juga: ITAGI Tinjau Pemberian Booster bagi Pelaku Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji
Dirinya mengajak seluruh PPIU dan PIHK untuk mendukung program vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan di setiap lini.
Saat ini Kemenag tengah menyusun prosedur baru untuk memitigasi hal-hal terkait pelaksanaan umrah pada masa pandemi.
"PPIU, kami minta untuk bekerjasama, kooperatif dalam mendukung prosedur baru tersebut. Kita tunjukkan kalau PPIU dan jemaah kita adalah jemaah yang patuh pada regulasi dan protokol kesehatan," ungkap Yaqut.
Meski begitu, Yaqut mengatakan langkah diplomasi tetap diambil oleh Pemerintah Indonesia.
"Bersamaan dengan itu, pemerintah tetap melakukan diplomasi. Pada akhir Oktober ini, kami akan bertemu langsung dengan Pemerintah Arab Saudi untuk membawa misi ini," pungkas Yaqut.