Punya Segudang Prestasi, Pengamat: Rizal Ramli Dinilai Layak Pimpin Indonesia
Jerry meminta masyarakat agar tak terkecoh dalam memilih nama-nama figur yang kerap muncul di survei capres.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry meminta masyarakat agar tak terkecoh dalam memilih nama-nama figur yang kerap muncul di survei capres.
Jerry mengatakan pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Indonesia bukanlah sosok yang kerap melakukan pencitraan dan selalu dimunculkan dalam survei capres oleh beberapa lembaga survei.
Tapi, kata dia, Indonesia bisa sejahtera hanya bisa terealisasi bila pemimpin itu memiliki karakter yang kuat dan mempunyai segudang prestasi.
Baca juga: Rizal Ramli Desak OJK Suspensi Saham Sentul City Atas Dugaan Penyerobotan Lahan Warga Bogor
Jerry menilai figur begawan ekonom Rizal Ramli sangat layak dipertimbangkan untuk dijagokan sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Karena track record mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu sangat jelas. Bahkan, tak sedikit dukungan masyarakat terhadap Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.
"Masalah Indonesia hari ini salah satunya adalah ekonomi. Saya rasa dengan pengalaman Rizal Ramli yang begitu banyak, seperti mengurangi utang dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Gus Dur, menjadi bukti bahwa ia mampu menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Indonesia," kata Jerry, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Ray Rangkuti: Pilpres 2024 Ada Dua Kelompok, Rizal Ramli Masuk Kategori Capres Berbasis Kinerja
Jerry meyakini Rizal Ramli bisa bersaing dengan nama-nama tokoh yang kerap dimunculkan lembaga survei.
"Kalau lihat kompetensi, kredibilitas, dan integritas Rizal Ramli sudah jelas banyak kontribusinya untuk bela kepentingan rakyat. Namanya tidak masuk survei dari surveyoRp atau polsteRp ya karena bukan tipe orang yang ketika di dalam pemerintahan manfaatin jabatan untuk cari kekayaan untuk modal politik," imbuh Jerry.
Diketahui, sejak beberapa bulan terakhir, Rizal Ramli kerap menyampaikan minatnya menjadi Presiden Indonesia berikutnya. Pada suatu kesempatan, dia mengatakan, Tanah Air bakal terbebas dari utang saat berada di bawah komandonya.
Jerry merasa keinginan Rizal menjadi presiden sebenarnya bukan sekadar mimpi atau harapan kosong belaka. Sebab, mantan pejabat negara tersebut didukung Raja Ternate dan organisasi Islam besar seperti Nahdlatul Ulama.
“Dia itu didukung juga oleh Nahdatul Ulama (NU), dulu pernah juga dia didukung oleh raja Ternate. Organisasi di Sumatera Utara itu memang sempat mendukung beliau,” kata Jerry.
Meski demikian, dirinya heran melihat hasil survei nasional yang tak mencantumkan nama Rizal Ramli. Padahal, menurutnya, banyak orang berharap pada sosok mantan menteri koordinator perekonomian tersebut.
“Nama Rizal Ramli hanya muncul di survei-survei tertentu saja seperti KedaiKopi. Saya juga bingung di tempat lain tidak ada,” terangnya.
Jerry menganggap, hingga saat ini, calon presiden Indonesia masih didominasi nama-nama dari Pulau Jawa. Itulah mengapa, meski terbilang kuat, Rizal Ramli yang berasal dari Pulau Sumatera masih tertinggal di belakang.
“Memang dominasi dan hegemoni Jawa masih kental dan kuat. Barangkali capres dari luar Jawa itu hanya sekian persen,” pungkasnya.
Bukan hanya itu, Jerry juga mengaku ragu para ketua partai politik besar akan memilih orang-orang yang berasal di luar Pulau Jawa tersebut.
“Menurut saya, 2 atau 3 pimpinan partai politik tidak akan mengarahkan targetnya ke luar Jawa. Kendati demikian, mungkin juga akan ada kejutan calon presiden dari luar Jawa,” pungkasnya.