PA 212 Belum Tentukan Sikap Dukungan untuk Capres 2021
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) masih belum menyatakan sikap untuk memberikan dukungan dalam kontestasi Pilpres tersebut.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa nama tokoh dan pejabat negara disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Terbaru, relawan masyarakat sipil mengatasnamakan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju menjadi calon presiden di periode selanjutnya.
Kendati begitu, hingga kini Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) masih belum menyatakan sikap untuk memberikan dukungan dalam kontestasi Pilpres tersebut.
Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan saat ini pihaknya saat ini masih terfokus pada perkara pembunuhan di luar hukum alias unlawful killing di KM50 yang menewaskan 6 anggota eks Laskar FPI.
"Kita fokus berjuang untuk menuntut keadilan terhadap syuhada korban pembantaian KM 50, keadilan untuk Habib Rizieq Shihab," kata Slamet saat dimintai tanggapannya, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Mulai dari Ganjar, Anies Baswedan, dan Kini Giliran Prabowo Subianto yang Diusung Jadi Capres 2024
Diketahui, tragedi yang membuat 6 pengawal Rizieq Shihab tewas dengan dominan luka tembak di bagian badan itu telah masuk proses peradilan.
Di mana sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan pada kasus ini telah digelar pada Senin (18/10/2021) kemarin, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Atas hal itu, PA 212 kata Slamet, akan terus melakukan pengawalan terhadap agenda sidang pada perkara tersebut.
"Kita akan kawal sidangnya dan akan tuntut agar jenderal-jenderal yang terlibat untuk diproses," tukasnya.
Sebelumnya, Slamet Ma'arif merespons, terkait adanya deklarasi dukungan yang diberikan relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang.
Slamet mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya deklarasi dukungan untuk orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
"Kami menghormati dan menghargai. Kami berikan apresiasi lah," kata Slamet saat dimintai tanggapannya, Jumat (22/10/2021).
Itu dikatakan dia, sebab proses memberikan dukungan dengan menyelenggarakan deklarasi dalam iklim demokrasi sudah merupakan suatu hal yang wajar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.