Menteri LHK: Generasi Muda ASEAN Punya Peran Penting dalam Aksi Iklim
Mereka harus dipersiapkan sedini mungkin, karena dampak perubahan iklim telah meningkatkan tingkat ketidakpastian tentang masa depan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan generasi muda memainkan peran penting sebagai agen perubahan lingkungan.
Mereka harus dipersiapkan sedini mungkin, karena dampak perubahan iklim telah meningkatkan tingkat ketidakpastian tentang masa depan.
Sementara, dampak perubahan iklim telah menjadi lebih kentara dari waktu ke waktu.
Hal ini ia tegaskan dalam sambutan pembukaan acara Dialog Generasi Muda untuk Aksi Iklim #ASEANYouCAN-AMME, secara virtual di Jakarta, Jumat (22/10/2021).
“Tidak dapat dipungkiri, generasi muda memainkan peran penting sebagai agen perubahan lingkungan dan pendukung garis depan untuk lingkungan yang lebih berkelanjutan,” kata Menteri Siti Nurbaya.
Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya: Indonesia Berhasil Cegah Bencana Asap Karhutla Dua Tahun Berturut-turut
Menurutnya planet ini adalah hadiah untuk generasi mendatang, bukan warisan, dan harus dirawat dengan baik.
Karena satu hal yang jelas, bahwa tidak ada manusia yang kekal dan pada akhirnya akan meninggalkan bumi.
Sedangkan anak-anak dan kaum muda saat inilah yang kelak melanjutkan untuk merawatnya.
Kini, generasi muda menjadi semakin sadar akan tantangan dan risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.
Namun di sisi lain, anak muda juga semakin mengetahui peluang pembangunan berkelanjutan yang disediakan oleh solusi perubahan iklim.
Siti mengatakan anak muda adalah agen perubahan, entrepreneur, dan innovator, baik melalui pendidikan, ilmu pengetahuan atau teknologi, atau bidang lainnya.
Ia mengajak generasi muda ASEAN, khususnya di Indonesia menjadi kontributor aksi iklim melalui ASEAN YouCAN.
“Kita bersama-sama meningkatkan aspirasi dan partisipasi generasi muda dalam mengatasi perubahan iklim,” ujar Menteri Siti di hadapan para peserta dari perwakilan generasi muda dan para Delegasi Menteri Lingkungan se-ASEAN.
Sebelumnya, delegasi pemuda dari Negara Anggota ASEAN telah menyusun “Deklarasi Bandar Seri Begawan tentang Pemuda untuk Aksi Iklim”.
Menteri Siti berharap deklarasi ini tidak hanya menjadi tinta di atas kertas, tetapi juga katalis dalam memperkuat aksi iklim kawasan kita.
“Untuk orang-orang muda yang saat ini hadir bersama kami di sini, saya berterima kasih atas kontribusi semangat kalian, dan untuk kita semua, saya berharap semoga kita sukses dalam perjuangan kita melawan perubahan iklim,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Siti menyampaikan apresiasi kepada Brunei Darussalam yang telah menyelenggarakan dialog ini.
“Ini adalah upaya yang sangat baik untuk menekankan pentingnya partisipasi pemuda dalam membentuk masa depan, masa depan kita, dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujarnya.