Profil Bebeb AKN Djunjunan, Dubes RI untuk Yunani yang Dilantik Jokowi, Awali Karier di Deplu
Inilah profil Bebeb AKN Djunjunan yang dilantik Jokowi jadi duta besar RI untuk Republik Yunani yang berkedudukan di Athena.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik 17 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (Dubes LBBP) untuk sejumlah negara sahabat.
Para duta besar LBBP dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin, (25/10/2021).
Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 127/P Tahun 2021.
Surat tersebut, mengenai Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg Nanik Purwanti.
Baca juga: PROFIL Fadjroel Rachman, Eks Jubir Presiden yang Kini Jadi Dubes Kazakhstan dan Tajikistan
Sementara itu, satu di antara tokoh yang dilantik jadi duta besar ialah Bebeb AKN Djunjunan.
Ia merupakan duta besar Indonesia untuk Republik Yunani yang berkedudukan di Athena.
Bebeb AKN Djunjunan mengawali kariernya di dunia diplomat dengan bergabung di Departemen Luar Negeri (Deplu) pada tahun 1989.
Lantas, siapa sosok Bebeb AKN Djunjunan?
Profil Bebeb AKN Djunjunan
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Bebeb AKN Djunjunan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 23 Juli 1962.
Bebeb AKN Djunjunan memilkii nama lengkap Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan.
Ia merupakan cucu dari Djundjunan, dokter pertama di Bandung yang turut mendirikan RS Hasan Sadikin.
Selain itu, Djundjunan juga merupakan Walikota Bandung pada periode 1970-1974.
Sejak remaja Bebeb AKN Djunjunan memiliki cita-cita menjadi diplomat
Hingga akhirnya, ia mengambil jurusan Hukum Internasional di Universitas Padjajaran Bandung.
Perjalanan Karier
Bebeb AKN Djunjunan mengawali kariernya di dunia diplomat dengan bergabung Deplu pada tahun 1989.
Kemudian, ia menjadi staff, Direktorat Perjanjian Internasional, Direktorat Jenderal Politik, DEPLU pada tahun 1990.
Barulah, Bebeb diangkat menjadi Kepala Seksi Perjanjian Sosial, Direktorat Perjanjian Internasional, Direktorat Jenderal Politik, DEPLU, masa tugas dari 1991-1994.
Baca juga: Jokowi Lantik 17 Dubes: Ada yang Eks Ketua KADIN Hingga Jubir Presiden, Berikut Nama-nama Mereka
Setelah itu, ia menjadi Sekretaris Kedua, Perwakilan Tetap Republik Indonesia pada PBB, Jenewa, Swiss dengan masa tugas 1994-1998.
Selesai bertugas dari PBB, Bebeb diangkat menjadi Kepala Seksi Hukum Laut Direktorat Perjanjian Internasional, Direktorat Jenderal Politik, DEPLU pada 1998-2001.
Pada tahun 2001-2004, Bebeb menjadi Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Vancouver, di Kanada.
Selanjutnya, pada tahun 2007, ia juga pernah menjadi Plt. Direktur Hukum Internasional, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, DEPKUM dan HAM.
Selang berapa tahun, Bebeb diangkat menjadi Direktur Perjanjian Ekososbud Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, KEMLU pada 2010.
Kini, ia dilantik menjadi duta besar Indonesia untuk Republik Yunani yang berkedudukan di Athena pada 25 Oktober 2021.
Pendidikan Bebeb AKN Djunjunan
Formal
- Fakultas Hukum, jurusan Hukum Internasional, Universitas Padjadjaran (1987)
- LL.M Course in International Commercial Law, University of Kent, Canterbury, United Kingdom (1992)
- Cohorts on Conflict and Analyze Management at Royal Roads University, Victoria BC, Canada (2002)
Baca juga: Presiden Joko Widodo Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Kedinasan
- Sekolah Pendidikan Luar Negeri (SEKDILU-15), DEPLU (1989)
- Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (SESDILU-41), DEPLU (1999)
- Pendidikan dan Latihan PIM Tingkat II, Angkatan XXIII, LAN-DEPLU (2008)
- Sekolah Staf dan Pimpinan (SESPARLU-39), DEPLU (2008)
Pengalaman Organisasi
- Ikatan Mahasiswa Bandung (1981)
- Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (1982-1984)
- Ketua Unit Hockey UNPAD (1982-1985)
- Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Internasional UNPAD (1984-1986)
- Associate Member of the UN Diplomatic Community Geneva (1995-1998)
- Member of Conflict Resolution Network Canada (2003-2006)
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Taufik Ismail, TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
Simak berita lainnya terkait Duta Besar Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.