Pada akhirnya, lanjut Tifatul, dirinya mencoret usulan anggaran atas saran Sudi Silalahi. 

Tifatul juga merasa Sudi Silalahi melindungi dirinya agar tak terkena masalah hukum. 

"Beliau ingatkan itu. Jadi akhirnya saya coret itu. Ya alhamdulillah saya merasakan beliau juga memprotect (melindungi) saya, menjaga saya," ujar anggota Komisi VII DPR RI itu. 

Di sisi lain, Tifatul mengatakan bahwa Sudi Silalahi mendorong dirinya yang mewakili menteri dari Sumatera Utara (Sumut), untuk berkinerja lebih baik.

Baca juga: Kaget dengar Kepergian Sudi Silalahi, Zulkifli Hasan: 10 Hari yang Lalu Kami Masih Berkomunikasi

Sebab, meski Sudi dan Tifatul sama-sama berasal dari Sumut,SBY menganggap Tifatul Sembiring yang mewakili Sumut. 

"Bapak SBY kan kalau menyusun kabinet itu dibuat matriks gitu semua provinsi hampir dapat semuanya. Ada lah yang mewakili dari Aceh itu Pak Mustofa Abubakar misalnya kayak gitu. 'Yang mewakili Sumut Tifatul ya bukan Pak Sudi ya, katanya gitu. Saya bilang siap pak. Jadi artinya Pak Sudi ini juga menjaga Sumatera Utara supaya kita tampil lebih bagus," ujarnya. 

Untuk diketahui, Sudi Silalahi menghembuskan napas terakhirnya di RSPD Gator Subroto, Jakarta pada Senin malam sekitar pukul 23.50 WIB.

Baca juga: Sudi Silalahi Berpulang, Partai Demokrat Sampaikan Duka Cita Mendalam

Direncanakan, almarhum Sudi Silalahi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, siang ini.

Profil Sudi Silalahi

Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Sudi Silalahi meninggal dunia pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 23.50 WIB, di RSPAD.

Diketahui Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi merupakan mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI dengan masa jabatan 2009 hingga 2014.

Ia menjabat di masa pemerintahan Presiden SBY.

Lantas seperti apa sepak terjangnya?

Pria kelahiran 13 Juli 1949 ini merupakan lulusan Akabri pada tahun 1972.