Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Kasus Anggota Polisi yang Jadi Sorotan, Banting Pendemo hingga Kapolres Nunukan Hajar Anak Buah

Terbaru, Kapolres Nunukan, AKBP SA menjadi sorotan setelah aksinya menendang dan memukul anak buahnya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Enam Kasus Anggota Polisi yang Jadi Sorotan, Banting Pendemo hingga Kapolres Nunukan Hajar Anak Buah
Tribunnews.com
Ilustrasi Polisi 

TRIBUNNEWS.COM - Polri masih terus menjadi sorotan berkaitan anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.

Tidak hanya persoalan etik, beberapa pelanggaran diduga masuk dalam ranah pidana.

Terbaru, Kapolres Nunukan, AKBP SA menjadi sorotan setelah aksinya menendang dan memukul anak buahnya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Sebelumnya, sejumlah kasus pelanggaran etik oleh anggota polisi juga mengemuka mulai dari tindakan membanting mahasiswa, penggunaan mobil dinas untuk pacaran hingga dugaan pelecehan seksual.

Baca juga: PROFIL Kapolres Nunukan AKBP SA yang Aniaya Anggotanya, Pernah Selamat dari Ledakan Gudang Senjata

Catatan Tribunnews, terdapat sedikitnya 6 kasus pelanggaran yang mengemuka di bulan Oktober ini. 

Sejumlah kasus sudah mendapat sanksi, namun beberapa di antaranya masih dalam proses.

Dirangkum Tribunnews.com, Selasa (26/10/2021), berikut deretan pelanggaran yang dilakukan anggota polisi dalam beberapa waktu terakhir: 

BERITA REKOMENDASI

1. Kapolres Nunukan hajar anak buah

Screenshot video viral diduga Kapolres Nunukan, AKBP SA, aniaya anggota secara sadis di acara sosial bernama
Screenshot video viral diduga Kapolres Nunukan, AKBP SA, aniaya anggota secara sadis di acara sosial bernama "Baksos Akabri 1999 Peduli", Kamis (21/10/2021). (Handover via TribunTimur)

Kapolres Nunukan, AKBP SA menjadi sorotan setelah aksinya menghajar anak buahnya viral di media sosial.

Aksi AKBP SA yang terjadi pada Kamis (21/10/2021) di Aula Mapolres Nunukan itu terekam CCTV.

Rekaman berdurasi 44 detik kemudian tersebar di media sosial.

Kabid Propam Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan polisi yang melakukan pemukulan dalam video tersebut adalah AKPB SA. 

Baca juga: Brigadir SL Minta Maaf karena Simpan Lalu Sebar Video Dugaan Penganiayaan Kapolres Nunukan AKBP SA


Sembari pemeriksaan yang masih berlanjut, AKBP SA dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Nunukan

"Sudah diperiksa. Tindak lanjutnya perintah Kapolda diproses tuntas."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas