Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesalahan Besar jika Posisi Jubir Presiden Dikosongkan Sepeninggal Fadjroel Rachman

akar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai akan menjadi kesalahan besar bagi Presiden Joko Widodo jika memang benar ta

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kesalahan Besar jika Posisi Jubir Presiden Dikosongkan Sepeninggal Fadjroel Rachman
Tribunnews.com/Reza Deni
Pengamat Politik, Emrus Sihombing dalam acara diskusi bertajuk 'Mengintip Visi Misi Capres-Cawapres' di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai akan menjadi kesalahan besar bagi Presiden Joko Widodo jika memang benar tak akan mengisi jabatan juru bicara yang ditinggalkan Fadjroel Rachman.

"Tugas Presiden itu sangat banyak. Tidak boleh itu kosong juru bicara karena dia bagian dari representasi Presiden," kata Emrus saat dihubungi Tribunnews, Selasa (26/10/2021).

Di negara demokrasi seperti Indonesia, Emrus bicara soal pentingnya posisi juru bicara seorang pemimpin, terlebih sekaliber posisi presiden.

"Kalau dikosongkan jabatan jubir presiden sangat tidak tepat, tetapi saya yakin Pak Presiden Jokowi akan mengangkat juru bicaranya," tambahnya.

Juru Bicara Kepresidenan - Fadjroel Rachman
Juru Bicara Kepresidenan - Fadjroel Rachman (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Dia menambahkan, kriteria juru bicara yang pantas untuk menjadi representasi Presiden Jokowi merupakan dia yang sudah punya pengalaman soal komunikasi.

Baca juga: Pengamat Sebut Ada Kemungkinan Posisi Jubir Presiden Akan Dikosongkan: Selama Ini Tak Berjalan Baik

"Dia (juru bicara) harus hadir dan menempel di semua agenda dan pertemuan presiden kecuali memang sifatnya yang sangat rahasia," katanya.

Namun, menurutnya, juru bicara juga harus berani berbeda pendapat dengan presiden.

Berita Rekomendasi

"Tetapi empat mata atau di ruang privat. Harus berani menjadi 'konsultan komunikasi' bagi presiden," tandasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas