Profil Mendiang Letjen (Purn) Sudi Silalahi, Mensesneg di Era Pemerintahan SBY
Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia periode 2009-2014 Sudi Silalahi dikabarkan meninggal dunia, Senin (25/10) pukul 23.50 di RSPAD
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia periode 2009-2014 Sudi Silalahi dikabarkan meninggal dunia, Senin (25/10) pukul 23.50 di RSPAD, Jakarta.
Dalam pesan yang beredar tersebut, Sudi Silalahi meninggal dunia lantaran sakit.
Kabar duka tersebut juga disampaikan oleh istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, melalui unggahan di Twitternya.
"Innalillahi Wainna illaihi Roji'un turut Berduka Cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi."
Baca juga: Perda Dinilai Perlu untuk Segera Tindaklanjuti Dana Abadi Pesantren
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu" Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," tulisnya di @AnnisaPohan.
Dalam unggahannya Annisa juga menyertakan foto Sudi Silalahi semasa hidup bersama dengan sang ayah mertua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kabar duka lainnya juga diunggah oleh Menkopolhukam Mahfud MD melalui Twitternya.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Allah SWT telah memanggil Sudi Silalahi ke haribaan-Nya Senin mlm (25/10/21)."
Mahfud juga mengungkap sosok Sudi sebagai teman baikknya.
"Semoga husnul khatimah. Almarhum adl teman baik sy sejak menjadi Pangdam V di Jatim, kemudian Sesmenko Polhukam, Seskab, dan Mensesneg. Almarhum adl sahabat yg baik."
Ucapan duka juga datang dari Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Dini hari ini saya dikejutkan oleh berita meninggalnya sahabat baik, kolega, dan teman seperjuangan saya, Letnan Jendral TNI (Purn) Sudi Silalahi (Sekretaris Kabinet di era SBY-JK dan Mensesneg di Era SBY-Boediono)," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis.
Zulkifli yang pernah menjadi Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan SBY mengenang Sudi sebagai sosok yang penuh persahabatan, perhatian dan rendah hati, serta memiliki dedikasi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terpisah, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga mantan juru bicara Presiden SBY Andi Mallarangeng membenarkan kabar wafatnya Sudi.