Apa Itu La Nina dan Apa Saja Dampak yang Bisa Terjadi?
Menurut BMKG, intensitas La Nina akan terjadi setidaknya hingga Februasi 2022 dengan intensitas lemah-sedang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
![Apa Itu La Nina dan Apa Saja Dampak yang Bisa Terjadi?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/genangan-air-hujan-di-regency-akibat-hujan-deras_20210810_164758.jpg)
Banyaknya penyakit-penyakit menular Water-borne disease (penyakit yang terbawa air) seperti, Diare, demam tipus, kolera,disentri, leptospirosis, dan hepatitis A perlu diwaspadai terutama pada daerah-daerah yang rawan banjir.
Sementara dampak dari La Nina terhadap nelayan adalah berkurangnya tangkapan ikan yang dikarenakan kurangnya kandungan klorofil-a yang merupakan makanan ikan di lautan.
Dan dampaknya bagi petani, negatif dan positif, negatifnya adalah banjir yang mengancam persawahan dan kebun, dan positifnya adalah kondisi pengairan pada lahan pertanian akan tetap basah dikarenakan hujan tetap turun meskipun pada musim kemarau.
Pada sektor pertanian sendiri, dampak Fenomena La Nina bisa berdampak positif atau negatif.
Dampak negatif adalah bisa terdapat kerugian materiil karena banjir di lahan pertanian.
Sedangkan dampak positif pada pertanian adalah areal persawahan tidak perlu kuatir mengenai masalah pengairan pada musim kemarau, karena pada musim kemarau diperkirakan tidak akan kekurangan air.
(Tribunnews.com/Tio)
Berita Lain Terkait Info BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.