Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inmendagri Digugat, Relawan Jokowi: Harga Test PCR Lebih Mahal dari Tiket Pesawat, Rakyat Keberatan

Relawan Jokowi Mania menggugat Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait kebijakan biaya serta kewajiban tes PCR Covid-19 bagi penumpang pesawat terbang

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Inmendagri Digugat, Relawan Jokowi: Harga Test PCR Lebih Mahal dari Tiket Pesawat, Rakyat Keberatan
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer dan tim 

TRIBUNNEWS.COM - Relawan Jokowi yang mengatasnamakan Jokowi Mania atau JoMan mengkritik Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait kebijakan biaya serta kewajiban tes PCR Covid-19 bagi penumpang pesawat terbang.

Bahkan dikabarkan para JoMan menggugat instruksi yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Joman Immanuel Ebenezer membeberkan alasannya.

Menurut pria yang kerap disapa Noel itu, aturan tersebut digugat karena harga tes PCR selama ini dinilai telah membebani masyarakat.

Noel menilai Inmendagri tersebut telah melanggar Undang-undang Dasar 1945 pasal 23 ayat A yang berkaitan dengan keuangan yang bersifat memaksa harus melalui UU.

Bahkan, kata Noel, mendagri tidak mengikuti himbauan Presiden Jokowi untuk menurunkannya menjadi Rp 300 ribu.

Baca juga: Wajib PCR Penumpang Pesawat Digugat, Mahfud MD: Mendagri Buat Aturan Atas Perintah Sidang Kabinet

Padahal, masyarakat Indonesia mematuhi dan mau menerima program vaksinasi sebanyak 2 kali sesuai arahan pemerintah.

Berita Rekomendasi

"Kita sebagai masyarakat sudah menerima apa yang diinstruksikan pemerintah soal vaksin yang harus suntik dua kali itu, sudah kita turuti. Artinya jangan dong (harga PCR mahal)."

"Kalau mungkin Mendagri atau Kepala Satgas Covid mungkin murah, tapi rakyat kan berat," ungkapnya," jelas Noel yang dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (27/10/2021).

belum lagi, kata Noel, jika masyarakat dibenturkan dengan adanya praktik tes PCR liar yang harganya mencapai Rp 1 juta lebih.

Bahkan, mungkin harga PCR dapat lebih mahal bila dibandingkan dengan harga tiket pesawatnya.

Tentunya, kata Noel, ini jelas merugikan masyarakat.

Menurutnya, kondisi pandemi seperti sekarang  ini masyarakat sedang menghadapi situasi sulit.

Baca juga: Legislator PDIP Minta Harga Tes PCR Rp 300 Ribu Dikaji Ulang: Kalau Bisa Diturunkan Lagi 

Terlebih, orang yang berpergian dengan pesawat tak hanya akan melakukan liburan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas