Tutup Diksar Integrasi, Kapolri Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Kunci Sukses Hadapi Berbagai Ancaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Diksar Integrasi bertujuan untuk memupuk sejak dini sinergitas dan soliditas para personel TNI-Polri.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
![Tutup Diksar Integrasi, Kapolri Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Kunci Sukses Hadapi Berbagai Ancaman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-kapolri-akmil-nih5.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021).
Dalam paparannya, Sigit menegaskan, Diksar ini bertujuan untuk memupuk sejak dini sinergitas dan soliditas para personel TNI dan Polri.
Menurut Sigit, dua hal itu merupakan kunci sukses untuk menghadapi segala bentuk ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tentunya sinergitas dan soliditas ini terus dibangun dari mulai awal dan sampai kapan pun ini menjadi kekuatan yang harus dipelihara. Karena kunci utama untuk sukses di dalam menghadapi ancaman baik kedaulatan negara, luar dan dalam negeri maupun ancaman Kamtibmas, itu kunci utama sukses melawan ancaman tersebut, soliditas dan sinergitas," kata Sigit.
Salah satu bukti nyata keberhasilan dari sinergitas dan soliditas adalah terkait penanganan Pandemi Covid-19, yang dimana TNI-Polri bersama stakeholder lainnya dipercayakan sebagai garda terdepan.
Dengan sinergitas dan soliditas, Sigit menyatakan, laju pertumbuhan virus corona dapat ditekan saat ini.
Baca juga: Panglima Wisuda Taruna Akademi TNI dan Akpol: Pendidikan Integrasi Cikal Bakal Soliditas TNI-Polri
Sehingga, Indonesia berada di peringkat pertama Asia Tenggara dalam hal penanganan pandemi virus corona.
"Ini sudah dibuktikan dalam hadapi beberapa ancaman yang ada termasuk terakhir bagaimana sinergitas dan soliditas TNI-Polri sebagai garda terdepan tentunya dengan stakeholders lain bersama-sama menanggulangi Pandemi Covid-19. Dan Alhamdulillah hari ini kita berada di posisi nomor 1 untuk penanganan laju Covid-19 terbaik di Asia Tenggara. Ini adalah modal kita bersama yang harus terus kita jaga," ujar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, Diksar integrasi ini juga memiliki tujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul demi mewujudkan Indonesia maju, unggul, dan tumbuh.
Hal tersebut sesuai dengan cita-cita dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Harta Kekayaan Mayjen Untung Budiharto, Stafsus Panglima TNI yang Baru, Capai Rp10,6 Miliar
"Pak Presiden selalu menyampaikan kunci utama kita bisa menuju menjadi Indonesia maju, Indonesia unggul, dan Indonesia tumbuh, tentunya harus diisi SDM yang unggul," ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.
Lebih lanjut, Sigit menyatakan, dalam Diksar Integrasi para taruna dan taruni TNI-Polri dididik untuk dikembangkan menjadi SDM yang unggul.
Sehingga, dapat menjadi sosok abdi negara yang memiliki profesionalisme, karakter teruji dan jiwa kepimimpinan yang kuat.
"Dan ini dibutuhkan rekan-rekan dalam memimpin, melaksanakan dan mempraktikan semua yang rekan-rekan dapat untuk pelaksanaan tugas yang akan datang. Kalian adalah generasi dan calon pemimpin masa depan yang akan mengantar bangsa kita untuk masuk ke generasi emas Indonesia Emas tahun 2045," ucap Sigit.
Baca juga: Profil Mayjen Untung Budiharto, Staf Khusus Baru Panglima TNI, Eks Sestama BNPT