KSAL Yudo Sampaikan Amanat Panglima TNI: Semangat Dharma Pertiwi Lestarikan Seni Budaya Nusantara
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Gebyar Karya Pertiwi merupakan wujud semangat Dharma Pertiwi untuk melestarikan keanekaragaman
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Gebyar Karya Pertiwi merupakan wujud semangat Dharma Pertiwi untuk melestarikan keanekaragaman seni budaya nusantara.
Hal tersebut disampaikan Hadi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono saat membuka acara Gebyar Karya Pertiwi tahun 2021 di Museum Satria Mandala Pusjarah TNI Jakarta Selatan pada Senin (1/11/2021).
"Gebyar Karya Pertiwi (GKP) merupakan perwujudan semangat Dharma Pertiwi untuk tetap berkarya memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman seni dan budaya nusantara," kata Hadi sebagaimana disampaikan Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (1/11/2021).
Hadi mengatakan tujuan diselenggarakannya acara tersebut agar terus menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air khususnya bagi generasi muda yang selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa dan negara Indonesia.
Hadi mengatakan di tengah berbagai dampak yang diakibatkan pandemi, Pemerintah telah mencanangkan program untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
Salah satu upayanya, kata dia, adalah dengan mengembangkan kreatifitas serta produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam kesempatan tersebut Yudo juga meninjau dan meresmikan museum dan perpustakaan Dharma Pertiwi bertempat di komplek Museum Satria Mandala Pusjarah TNI.
Hadi mengatakan bahwa museum Dharma Pertiwi tidak hanya memberikan penghormatan terhadap pengabdian Dharma Pertiwi, tetapi juga melestarikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanannya serta menjadi wahana edukasi, rekreasi dan inspirasi bagi masyarakat luas pada umumnya dan keluarga besar TNI khususnya.
“Saya berharap, museum ini selanjutnya dikelola dengan profesional, tidak hanya sekedar meletakkan berbagai barang di dalam lemari kaca, Pengelolaan yang baik akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ketertarikan untuk berkunjung, serta keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih mendalam, sehingga tujuan dari museum dapat tercapai,” kata Hadi disampaikan Yudo.
Baca juga: Pimpinan DPR Perkirakan Surpres Calon Panglima TNI Dikirim Dua Hari Lagi
Gebyar Karya Pertiwi tahun ini dilaksanakan mulai 1 sampai 5 November 2021 dengan tema “Dharma Pertiwi Berkarya Untuk Indonesia Bangkit”.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran pengurus pusat dan daerah serta istri-istri atase pertahanan yang bertugas di seluruh dunia secara virtual.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan juga kegiatan fashion show dari tiap-tiap unsur Dharma Pertiwi, mulai dari Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini dan IKKT Pragati Wira Anggini.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa, Ketum Jalasenastri Vero Yudo Margono, Ketum PIA Ardhya Garini Inong Fadjar Prasetyo, dan Endang Budi Karya dari pengurus Pusat Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), serta Ketua umum Dharma Pertiwi dari masa ke masa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.