Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiba di Glasgow, Presiden Jokowi Disambut Menteri dan Wamen LHK

Presiden akan menghadiri rangkaian kegiatan KTT terkait perubahan iklim atau COP26 Glasgow.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tiba di Glasgow, Presiden Jokowi Disambut Menteri dan Wamen LHK
Filippo MONTEFORTE / AFP
Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri), Perdana Menteri Italia Mario Draghi (kanan), Kanselir Jerman Angela Merkel (belakang kanan) dan Perdana Menteri India Narendra Modi berfoto bersama para pemimpin dunia dan tenaga kesehatan di G20 of World Leaders Summit pada 30 Oktober 2021 di pusat konvensi "La Nuvola" di distrik EUR Roma. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Wakil Menteri Alue Dohong menyambut kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Glasgow, Skotlandia pada Minggu (31/10/2021).

Presiden akan menghadiri rangkaian kegiatan KTT terkait perubahan iklim atau COP 26 Glasgow.

Siti Nurbaya mengatakan Presiden dijadwalkan menyampaikan pernyataan nasional pada agenda World Leaders Summit tanggal 1-2 November 2021.

“Ini adalah pertemuan terbesar tingkat dunia yang membahas Langkah serius penyelamatan bumi dari dampak perubahan iklim,” kata Siti Nurbaya dalam pernyataannya di Instagram pribadinya.

Delegasi RI akan melakukan 2 jalur strategi, yakni jalur negosiasi (hard diplomacy) dan jalur kampanye (soft diplomacy) melalui paviliun Indonesia.

Siti mengatakan berbagai agenda lainnya juga telah disiapkan untuk menegaskan posisi penting Indonesia dalam agenda perubahan iklim dunia.

Baca juga: Dari Roma Italia, Presiden Jokowi Bertolak ke Glasgow

“COP26 Glasgow adalah momentum untuk menunjukkan komitmen Indonesia pada dunia yang telah melakukan banyak kerja besar selama 6-7 tahun terakhir,” kata Siti Nurbaya.

Berita Rekomendasi

Indonesia telah melakukan pengurangan emisi melalui deforestasi dan lahan gambut, peningkatan kapasitas hutan dalam penyerapan karbon, restorasi dan perbaikan tata air gambut.

Indonesia juga telah melakukan pengelolaan hutan lestari, optimasi lahan tidak produktif, hingga penegakkan hukum.

“Bersama-sama kita akan terus bekerja keras untuk menjaga komitmen pengendalian perubahan iklim, serta target penurunan emisi dari sektor kehutanan atau FoLU Net-Sink 2030,” tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas