Antisipasi Jalur Terputus, Mensos Risma Bakal Bangun Lumbung Sosial di Lokasi Banjir Kalbar
Tri Rismaharini mendorong percepatan penanganan korban bencana banjir di Provinsi Kalimantan Barat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendorong percepatan penanganan korban bencana banjir di Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut dia situasi masyarakat terdampak dalam kondisi berat dan membutuhkan bantuan segera.
Untuk memastikan masyarakat di lokasi bencana tetap mendapatkan pasokan kebutuhan logistik, Mensos memutuskan untuk mendirikan gudang kebutuhan pokok (bufferstock) di 5 titik di lolos bencana.
“Staf kami masih berada di lokasi banjir, salah satunya di Melawi yang membutuhkan bufferstok. Kami tdak hanya mendirikan 1 tapi 5 titik sebagai antisipasi bagi warga yang kesulitan akses terhadap kebutuhan logistik karena terputus jalur transportasi," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: 15 Orang Hanyut Akibat Banjir Bandang di Kota Batu dan Malang
Pendirian bufferstock, kata Risma, diperlukan supaya jangan sampai korban banjir menunggu bantuan yang membutuhkan waktu 2-3 hari perjalanan darat karena infrastruktur terputus.
Dalam kondisi seperti itu, dikhawatirkan warga akan kesulitan memenuhi kebutuhan permakanan.
"Jadi, dengan dibangunnya sebanyak 5 bufferstock di lokasi banjir warga bisa langsung mandiri dan tidak lagi menunggu bantuan dari kita," tutur Risma.
Dirinya meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak pada curah hujan tinggi dan juga mengakibatkan bencana banjir.