PWNU dan PCNU se-Kepri Minta Said Aqil Kembali Pimpin PBNU
PCNU di seluruh Kepri bersepakat untuk meminta kepada KH. Said Aqil Siroj untuk kembali memimpin NU selama lima tahun ke depan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Kepulauan Riau (Kepri) berkumpul dan berdiskusi untuk menyikapi perkembangan Muktamar ke-34 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bakal dilaksanakan di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang.
Ketua PWNU Kepri KH. Gani Lasya berharap Muktamar ke-35 NU nanti berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang membawa kemaslahatan umat.
"Kami atas nama NU Kepri bermusyawarah dan bersepakat untuk membuat rekomendasi yang akan kami sampaikan ke PBNU terkait perkembangan Muktamar NU ke-34 yang akan datang," ujar Gani dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Baca juga: PBNU: Toleransi Hadir Sebagai Konsekuensi dari Keragaman
Sementara itu, Sekretaris PWNU Herianto mengatakan bahwa PCNU di seluruh Kepri bersepakat untuk meminta kepada KH. Said Aqil Siroj untuk kembali memimpin NU selama lima tahun ke depan.
Adapun PCNU se-Kepri yang bersepakat, di antaranya yakni PCNU Natuna, PCNU Kab Karimun, PCNU Kab Bintan, PCNU Kab Kepulauan Anambas, dan PC NU Kab Lingga.
"Karena selama dua periode kepemimpinan beliau, telah banyak membawa perubahan dan kemajuan di NU, mulai dari terbentuknya kurang lebih 43 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan Institut Tekhnologi Nahdlatul Ulama (ITNU) di seluruh Indonesia, banyaknya Rumah Sakit dan Klinik NU, dan saat kepemimpinan beliau juga laporan keuangan NU diaudit oleh akuntan publik yang independen," katanya
Baca juga: Sowan Lagi ke PBNU, Nadiem Makarim Bahas Implementasi Kampus Merdeka
Ditambah, kata Herianto, Said Aqil juga berkiprah di kancah internasional dan sudah tidak diragukan lagi.
"Seperti pernah menjadi Vice President Religion for Peace sejak tahun 2019 hingga sekarang masih dipertahankan, dan masih banyak prestasi lainnya," katanya.
Dia menilai dari segi keilmuan, sosok Saiq Aqil sangat luar biasa.
"Walaupun banyak dihujat dan dibully, beliau tetap santai dan tidak pernah marah, bahkan dijawab dengan menunjukkan dalil-dalil baik naqli maupun aqli dan membuat orang yang membully tidak berdaya lagi," kata Herianto.
"Kami semua sangat bangga dengan Kyai Said karena disamping prestasi dalam hal organisasi dari segi kelilmuan Beliau sangat luar biasa dan sanadnya jelas tidak di ragukan lagi, itulah yang membuat kami (red NU Kepri) secara mufakat tetap meminta Beliau untuk tetap memimpin NU lima tahun yang akan datang", ujarnya.
Sementara untuk berjalannya muktamar nanti, PWNU Kepri berharap muktamar bisa berjalan dengan sejuk dan damai sebagaimana yang dicontohkan oleh para masayikh NU terdahulu.
"Jangan sampai muktamar ini ternodai oleh ambisi dan nafsu berkuasa dengan menghalalkan segala cara untuk meraihnya tanpa mengindahkan tradisi NU yang sangat kental dengan budaya pesantren yang santun dan berakhlaqul karimah," pungkas Herianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.