Gerindra Soal Kabar Hadi Tjahjanto Masuk Kabinet: Itu Hak Prerogatif Presiden
Dikabarkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpeluang besar masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen pergantian Panglima TNI, dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke Jenderal Andika Perkasa disebut bakal dijadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merombak kabinet.
Dikabarkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpeluang besar masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Menanggai hal itu, Partai Gerindra menilai wacana reshuffle kabinet merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
"Kalau masalah masuk ke kabinet itu adalah sepenuhnya kewenangan presiden," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Faktor Kedekatan dengan Jokowi, Pengamat: Hadi Tjahjanto Bisa Masuk Kabinet seperti Tito Karnavian
Dasco menilai, presiden lebih mengetahui kebutuhan untuk merombak kabinet.
Termasuk soal menempatkan Hadi Tjahjanto dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Presiden tentunya yang lebih tahu apakah memerlukan Pak Hadi atau kemudian mau menaruh di posisi mana itu kita serahkan kepada hak prerogatif presiden," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.