Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam Diresmikan, Jokowi: Pengingat Semangat Kita
Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Keberadaan tugu ini, diharapkan dapat menjadi pengingat seluruh bangsa Indonesia untuk terus menyalakan semangat.
Semangat yang dimaksud, ialah semangat untuk menjaga Pancasila, semangat menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, serta semangat untuk terus berinovasi memajukan negeri.
"Keberadaan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam ini adalah salah satu pengingat kobaran semangat kita."
"Semangat untuk melanjutkan perjuangan para founding fathers dan membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Presiden, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Iriana Jokowi: Angklung Alat Musik Sederhana Tapi Memikat Hati Dunia
Untuk itu, Presiden pun meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam sore hari ini, saya nyatakan diresmikan," ucapnya.
Ketika peresmian, tampak Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam mengobarkan api.
Tugu api tersebut, berada dekat dengan patung yang menggambarkan Bung Karno tengah menunggangi kuda.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan tentang pernyataan Bung Karno terkait semangatnya dalam membangun Indonesia.
"Bung Karno pernah menyatakan: warisi apinya, jangan abunya. Warisi semangat yang menyala-nyala, semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaan, dan semangat untuk membangun Indonesia maju," ucapnya dalam sambutannya.
Presiden menyatakan, sebagai bangsa yang besar dengan sejarah besar, maka harus menunjukkan kepada dunia, Indonesia adalah penting untuk dunia.
Di mana Indonesia bisa banyak berbuat untuk kepentingan dunia dan layak menjadi salah satu pemimpin dalam peta dinamika dunia.
Menurutnya, kuncinya satu, yakni semangat perjuangan bangsa Indonesia jangan pernah padam dan harus selalu menyala-nyala.
Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Lokasi KTT G20 di Bali Mulai Disterilkan
Selain itu, bersamaan dengan diresmikannya tugu api tersebut, juga dibangun Patung Presiden Soekarno.
Hal tersebut, guna menghormati jasa kepada Bung Karno sebagai perintis kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikutip dari Setkab.go.id, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan, perihal Patung Presiden Soekarno.
Dikatakan, patung tersebut menggambarkan Bung Karno sedang menunggangi kuda saat melaksanakan inspeksi pasukan pada Upacara Peringatan Hari Angkatan Perang, 5 Oktober 1946 di Yogyakarta.
"Api tidak pernah padam sebagai simbol dari semangat, harapan, keberanian, dan gairah bangsa Indonesia untuk senantiasa mencintai Tanah Air, rela berkorban demi tegaknya kedaulatan NKRI, serta semangat untuk terus membangun bangsa dan negara demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945," kata Menhan.
Diketahui, acara peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Di antaranya Presiden ke-5 RI sekaligus putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, yang hadir secara virtual, putra Bung Karno Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra.
Selanjutnya, para pimpinan lembaga negara antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata.
Turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kemudian, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)