TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara dalam memperingati Hari Pahlawan yang jatuh tanggal 10 November, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Rabu (10/11/2021).

Pada agenda yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden tersebut, sebagai inspektur upacara, Jokowi terlihat hadir bersama dengan wakil-nya, Ma'ruf Amin.

Upacara ziarah nasional ini dihadiri pula para jajaran pemerintahan, seperti di antaranya Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini dan juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang bertindak sebagai pembaca doa.

Demi mengenang jasa para pahlawan, Jokowi secara simbolis meletakan karangan bunga di depan TMP Kalibata.

Sementara itu, pada waktu yang sama, upacara peringatan Hari Pahlawan juga digelar di Perairan Teluk Jakarta dengan menggunakan Kapal KRI Semarang.

Baca juga: Profil Bung Tomo, Sosok Orator pada Pertempuran Surabaya 10 November 1945 serta Isi Pidatonya

Baca juga: Sejarah Peringatan Hari Pahlawan, Dilengkapi Pesan dari Para Pahlawan, dan Kumpulan Link Twibbon

Dalam upacara ini, secara simbolis para peserta upacara melakukan upacara penaburan bunga ke perairan.

Jokowi Resmikan Tugu Api dan Patung Bung Karno

Sebelumnya, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, pada hari Selasa (9/11/2021), Jokowi meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tak Pernah Padam dan Patung Bung Karno di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tak Pernah Padam, sore hari ini, Aaya nyatakan diresmikan," kata Jokowi dalam sambutan peresmian Tugu Api dan patung Bung Karno yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/11/2021).

Tugu dan patung ini dibuat sebagai pengingat kepada seluruh bangsa Indonesia untuk terus menyalakan api semangat bangsa.

Baca juga: Biografi Ir Soekarno, Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia Pejuang Pemersatu Bangsa

Yakni semangat untuk menjaga Pancasila, semangat menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional.

Termasuk semangat untuk terus berinovasi dalam memajukan negeri.

Semangat ini sejalan dengan semangat Bapak Proklamator Indonesia, Ir Soekarno yang telah berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Bung Karno pernah menyatakan: warisi apinya, jangan abunya. Warisi semangat yang menyala-nyala, semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaan, dan semangat untuk membangun Indonesia maju," ujar Jokowi.