HUT Ke-76 Korps Marinir TNI AL, KSAL Tekankan 5 Hal
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono menekankan lima hal saat memimpin upacara peringatan HUT Ke-76 Korps Marinir TNI AL.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono menekankan lima hal saat memimpin upacara peringatan HUT Ke-76 Korps Marinir TNI AL di Lapangan Upacara Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (15/11/2021).
Penekanan tersebut, kata Yudo, sebagai bekal dalam setiap tugas dan pengabdian korps Marinir TNI AL.
Pertama, kata Yudo, agar prajurit Korps Marinir TNI AL meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: HUT Ke-76 Korps Marinir, KSAL Harap Prajurit Bisa Berinovasi dan Adaptif dengan Kemajuan Teknologi
Kedua, Yudo menekankan agar mereka meegang teguh jati diri Korps Marinir dan menghindari perbuatan tercela dengan senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Tri Sila TNI AL maupun nilai-nilai luhur tradisi Korps serta memiliki loyalitas tanpa batas kepada NKRI.
Hal tersebut disampaikan Yudo dalam Upacara HUT Ke-76 Korps Marinir TNI AL di kanal YouTube MARINIR TNI AL pada Senin (15/11/2021).
"Ketiga, tingkatkan profesionalisme dan naluri tempur yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, yang mampu mengantar keberhasilan dan kebesaran nama Korps Marinir TNI AL Jalesu Bhumyamca Jayamahe, serta bersama prajurit Jalasena lainnya meraih kejayaan AL yang hakiki Jalesveva Jayamahe," kata Yudo.
Keempat, ia menekankan agar mereka tetap bersikap ramah, beretika, dan humanis dengan mengembangkan jiwa korsa positif dalam menjaga soliditas TNI-Polri maupun dengan seluruh elemen masyarakat.
Kelima, Yudo menekankan agar mereka mempertajam naluri dan kemampuan tempur bagai keris samudera yang siap menghujam.
Baca juga: Klaim Kapal Asing Dekat Singapura Harus Bayar ke Perwira AL Supaya Dibebaskan, KSAL: Buktikan
Ia juga menekankan agar mereka bangga menjadi prajurit Baret Ungu karena Marinir adalah pasukan terhormat, pasukan pendarat pembawa kemenanangan bangsa.
"Negara ini bangga kepada prajurit Korps Marinir. Menjadi Marinir adalah pilihan kata hati. Menjadi Marinir adalah kehormatan," kata Yudo.
