Letjen Dudung Abdurachman Disebut Bakal Dilantik jadi KSAD pada Rabu Besok, Ini Profil dan Kiprahnya
Jokowi memilih Letjen TNI Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) untuk menjadi KSAD.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Teka teki pengganti Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) akhirnya terjawab.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih Letjen TNI Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) untuk menjadi KSAD.
Rencananya, Dudung akan dilantik sebagai KSAD bersamaan dengan pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) besok.
Informasi mengenai pelantikan Letjen Dudung sebagai KSAD itu dibenarkan oleh Imelda Bachtiar, mantan jurnalis yang dikenal dekat dengan Pangkostad itu.
"Waalaikumussalam, benar Mas," kata penulis buku 'Letjen TNI Dudung Abdurachman, Loper Koran Jadi Jenderal, Seni Kepemimpinan' itu melalui pesan teks kepada Tribunnews.com, Selasa (16/11/2021).
Pelantikan Letjen Dudung menjadi KSAD rencananya akan digelar di Istana Negara pada pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Besok, Letjen TNI Dudung Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Andika
Profil Letjen TNI Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965.
Ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1988.
Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad pada 8 Juni 2021 lalu, ia menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Jabatan ini yang membuat dirinya populer dan menjadi sorotan media.
Hal itu terjadi saat ia secara terbuka memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada September tahun lalu.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Perbandingan Harta Kekayaan Letjen Dudung Abdurachman dan Bakti Agus, 2 Calon Kuat Jadi KSAD
Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung menempati posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil).