Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPT Ungkap Rekam Jejak Farid Okbah, Ternyata Alumni Kombatan Afghanistan

Ustaz Farid Okbah yang ditangkap atas dugaan kasus terorisme tercatat merupakan alumni kombatan di Afghanistan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
zoom-in BNPT Ungkap Rekam Jejak Farid Okbah, Ternyata Alumni Kombatan Afghanistan
kolase tribunnews
Ustaz Zain An-Najah dan Ustaz Farid Okbah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkap bahwa Ustaz Farid Okbah yang ditangkap atas dugaan kasus terorisme juga tercatat merupakan alumni kombatan di Afghanistan.

Direktur Pencegahan BNPT RI, Brigjen Ahmad Nurwahid menyampaikan Ustaz Farid Okbah merupakan lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Seusai itu, dia tergabung dalam organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI) dan pernah ke Afghanistan.

"Farid Ahmad Okbah itu lulusan LIPIA. Dia juga alumni Afghanistan. Dia juga JI," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021).

Selain itu, kata Ahmad, Farid Okbah juga diduga merupakan anggota dewan syariah Lembaga Amil Zakat BM Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA). LAZ BM ABA ini merupakan yayasan yang terafiliasi teroris Jamaah Islamiah (JI).

Baca juga: Ditangkap Densus 88, Ini Profil Ustaz Ahmad Zain An-Najah, Doktor Syariah Lulusan Al Azhar Mesir

Menurut Ahmad, akar masalah teroris yang kerap melanda di Indonesia adalah ideologi takfiri. Adapun takfiri ini biasa dikenal sebagai seorang muslim yang menuduh muslim lainya sebagai kafir dan murtad.

Ia menuturkan ideologi ini menimbulkan sikap intoleran. Ujungnya, mereka yang memiliki paham takfiri ini selalu merasa anti budaya hingga anti pemerintahan.

Berita Rekomendasi

"Akar masalah ini kan ideologi takfiri. Ideologi takfiri ini yang memunculkan sikap intoleran terhadap keragaman, sikap eksklusif terhadap perubahan. Kemudian anti budaya dan anti kearifan lokal, anti pemerintahan yang sah," ungkap dia.

Ideologi takfiri, kata dia, merupakan gerakan politik. Tujuannya mempolitisasi agama untuk mengganti ideologi negara dari Pancasila menjadi khilafah.

"Karena ini gerakan politik, kekuasaan dengan memanipulasi atau mempolitisasi agama yang ujungnya ingin mengganti ideologi pancasila dengan ideologi khilafah. JI kan juga jaringan teroris yang merupakan gerakan politik ingin mendirikan negara khilafah atau negara agama menurut versi mereka," tukasnya.

Baca juga: Ditangkap Kasus Dugaan Terorisme, Ini Penjelasan Densus 88 Soal Akun Medsos Farid Okbah Masih Aktif

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ahmad Farid Okbah, Zain An-Najah dan Anung Al-Hamad atas dugaan tindak pidana terorisme di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) pagi.

Ketiganya ditangkap di tempat terpisah. Ahmad Zain An-Najah ditangkap di jalan Merbabu Raya, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 04.39 WIB pada Selasa (16/11/2021).

Lalu, Ustaz Farid Okbah diketahui ditangkap sekitar pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Ustaz Anung Al-Hamat ditangkap di jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 05.49 WIB pada Selasa (16/11/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas