Pesan Jokowi kepada Kepala BNPB yang Baru: Ini Musim Bencana, Harus Segera Bekerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mayjen TNI Suharyanto diangkat menjadi Kepala BNPB menggantikan Ganip Warsito yang akan memasuki masa pensiun.
Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Berikut isi sumpah jabatan Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB, yang Tribunnews kutip dari laman setkab.go.id:
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."
Baca juga: Presiden Jokowi Angkat Mayjen Suharyanto Jadi Kepala BNPB
Baca juga: PROFIL Mayjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB yang Baru Dilantik Jokowi Hari Ini, Punya Harta Rp 4,58 M
Pesan Jokowi
Setelah dilantik, Mayjen TNI Suharyanto mengungkapkan pesan yang disampaikan oleh Jokowi kepadanya.
Jokowi berpesan kepada Kepala BNPB yang baru ini untuk segera bekerja.
“Tadi pada saat selesai pelantikan juga Bapak Presiden berpesan kepada kami."
"Ini musim bencana, sehingga kami harus segera bekerja,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, dikutip dari keterangan di laman setkab.go.id.
Baca juga: Jokowi Sebut Diskon PPnBM Mendorong Pemulihan Ekonomi
Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan 5 Arahan Terkait Pemulihan Ekonomi Nasional
Ia mengatakan, tugas yang diembannya sebagai Kepala BNPB adalah suatu kebanggaan.
“Tapi di sisi lain juga ada konsekuensi yang harus kami emban."
"Khususnya di penanggulangan bencana, tentunya negara kita Indonesia ini tidak bisa lepas dari bencana karena letak geografisnya sedemikian rupa,” jelas Mayjen TNI Suharyanto.
Dirinya berujar, BNPB harus hadir di setiap tahap penanggulangan bencana, mulai dari upaya meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat, mitigasi, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.
“(BNPB) harus hadir pada saat terjadinya bencana, tanggap darurat."
"Sehingga, masyarakat yang terdampak bencana ini dapat dipastikan tidak terlalu lama menanggung akibat dampak bencana."
"Setelah itu juga BNPB perlu hadir dalam program-program rehabilitasi dan rekonstruksi,” beber dia.
Baca juga: Ganip Warsito Cek Kesiapan Karantina Pelaku Perjalanan Internasional
Baca juga: Tokoh Muda NU Nilai Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurahman Sebagai Benteng NKRI
Selanjutnya, ia mengapresiasi capaian Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB.
Ia pun menyatakan akan melanjutkan program yang sudah ada.
“Program yang akan kami tonjolkan adalah khususnya itu, pada saat terjadi bencana BNPB bisa hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana ini segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak untuk hidup yang mendasar," pungkas dia.
Sebagai informasi, Mayjen TNI Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Dirinya pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden.
Selain itu, ia sempat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.