Amphuri Jelaskan Problem Pemberangkatan Jamaah Meski Arab Saudi Sudah Buka Umrah
Pasalnya dibutuhkan kesiapan dari semua pihak, baik pemerintah, perusahaan perjalanan, hingga masyarakat.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Namun harus kembali dipulangkan karena sejumlah permasalahan.
“Ada yang sudah sampai Abu Dhabi kemudian dipulangkan, ada yang sudah sampai Turki kemudian dipulangkan. Hal-hal seperti ini, jadi tidak mudah seperti yang kita pikirkan. Ada step yang harus kita clearkan satu per satu,” ujarnya.
Permasalahan lainnya terkait penambahan biaya untuk karantina dan protokol kesehatan lainnya yang juga harus dikoordinasikan antar kementerian/Lembaga, misalnya dengan Kemenkes maupun Kemenlu.
Karena pandemi berkaitan dengan isu kesehatan, sehingga isu ini bukan hanya isu yang bisa ditangani oleh Kemenag saja.
Amphuri sendiri belum bisa memastikan kapan dan bagaimana umrah bisa dipastikan dapat berjalan dengan terstruktur.
Dengan perjalanan Menag Yaqut ke Saudi, ia berharap ada kepastian untuk mempercepat keberangkatan jamaah umrah.
“Kita sangat berharap kepada Menteri Agama ke Saudi bisa mempercepat proses dan mempercepat keberangkatan jamaah umrah. Mudah-mudahan sekembalinya Menteri Agama ada good news dan bisa segera ditindaklanjuti. Karena perlu ada sinkronisasi antara peduli lindungi dan aplikasi yang ada di Saudi, itu perlu workshop,” ujarnya.