TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kursi kepemimpinan tertinggi di lingkungan TNI resmi diserahkan dari Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI itu digelar di lapangan Mabes TNI, Kamis (18/11/2021) kemarin.

Serah terima jabatan dimulai pukul 08.40 WIB dengan keduanya memasuki lapangan upacara beriringan.

Secara singkat, Hadi menyerahkan panji Tri Dharma Eka Karma kepada Andika Perkasa setelah surat keputusan Presiden dibacakan.

Kemudian sesaat setelah prosesi tersebut selesai, keduanya bersama menandatangani naskah serah terima jabatan.

Lalu, selepas penghormatan kepada panji Tri Dharma Eka Karma, Hadi dan Andika meninggalkan lapangan upacara bersamaan.

Dengan digelarnya sertijab itu, berakhir pula pengabdian 35 tahun Hadi Tjahjanto sebagai prajurit TNI.

Hadi mengatakan setelah dirinya memasuki pensiun, ia selanjutnya akan pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Masuki Masa Pensiun, Marsekal Hadi Akan Momong Cucu dan Pulang Kampung ke Malang

Hadi mengaku akan beristirahat di rumah dan menghabiskan masa tuanya bersama cucu dan teman lamanya di Malang.

"Istirahat di rumah, ngemong cucu, dan kembali ke teman saya yang ada di Malang," ujar Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (18/11/2021).

Dalam sertijab itu, Hadi mendoakan agar Andika dapat melanjutkan pekerjaan yang selama ini telah dilakukannya.

"Terkhusus kepada Panglima TNI, adik saya Jenderal TNI Andika Perkasa, saya selalu berdoa untuk adik saya Jenderal TNI Andika Perkasa senantiasa diberikan kesehatan dan dapat melaksanakan tugas negara tugas mulia dengan aman dan lancar," ucap Hadi.

Terakhir, ia berharap TNI ke depan dapat menjawab tantangan yang ada termasuk dalam urusan menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah Indonesia.

"Sebentar lagi saya sudah purnawirawan, mengakhiri dinas keprajuritan. Saya tidak henti-hentinya selalu berdoa untuk generasi penerus TNI agar semuanya bisa melaksanakan tugas dengan baik," kata Hadi.