Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan MUI Agar Berhati-hati Merekrut Anggota
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk lebih hati-hati dalam melakukan rekrutmen anggotanya.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Ahmad menerangkan Ahmad Zain An-Najah memang dikenal sebagai petinggi Jamaah Islamiah (JI) bersama dua rekannya Abdurahman Ayub dan Abdul Hakim.
Kedua rekannya ditangkap karena tergabung anggota ISIS.
"Dulu juga jejak digitalnya jelas, mereka rajin ceramah terkait dengan propaganda non muslim itu teroris. Di tahun 2019, dia juga pernah terkait dengan abdul hakim, mantan anggota ISIS yang sudah ditangkap itu," ujarnya.
Atas dasar itu, Ahmad memastikan keputusan Densus 88 menangkap Ahmad Zain An-Najah sudah tepat. Mereka dinilai menangkap berdasarkan minimal dua alat bukti yang cukup.
"Densus 88 menangkap itu bukan asal menangkap. Semuanya adalah berdasarkan hukum, yaitu minimal dua alat bukti. Makanya sampai sekarang kan Densus 88 Antiteror itu kan sebagai institusi penegak hukum di bidang tindak pidana terorisme yang salah satu yang terbaik di dunia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ahmad Farid Okbah, Zain An-Najah dan Anung Al-Hamad atas dugaan tindak pidana terorisme di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) pagi.
Baca juga: Ramah dan Tak Segan Sapa Tetangga, Begini Sosok Ustaz Anung di Mata Tetangga
Ketiganya ditangkap di tempat terpisah.
Ahmad Zain An-Najah ditangkap di jalan Merbabu Raya, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 04.39 WIB pada Selasa (16/11/2021).
Lalu, Ustaz Farid Okbah diketahui ditangkap sekitar pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021).
Sementara itu, Ustaz Anung Al-Hamat ditangkap di jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 05.49 WIB pada Selasa (16/11/2021).
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan ketiganya ditetapkan tersangka usai diduga terlibat kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI).
"Sudah (ditetapkan tersangka)," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.