Sertu Ari Baskoro Gugur, Adi Dapat Kabar Adiknya itu Tertembak KKB Saat Hendak Membeli Perbekalan
Adi mendapat kabar kalau adiknya telah gugur tertembak anggota KKB saat hendak membeli perlengkapan dan perbekalan untuk bertugas di Suru-suru.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Sertu Ari Baskoro gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (20/11/2021).
Sertu Ari Baskoro adalah prajurit TNI AD dari Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kabar meninggalnya Sertu Ari sampai ke keluarganya di Dusun Legok Sari, RT 1 RW 2 Desa Pidodo Wetan, Kecamatan Patebon, Kendal, Sabtu kemarin.
Hari ini Minggu (21/11/2021), rumah duka dibanjiri karangan bunga tanda duka cita dari berbagai pihak.
Lebih dari 20 karang bunga terpajang di halaman depan rumah duka hingga di jalanan.
Di antaranya dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Baton 3 Kipang D Yonif RK 113/JS Danbrigif 25/Siwah, Granatt 22 Yonif RK 113/JS, Java Army 113/JS, Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman.
Danpusterad Letnan Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko, Danrem 172/PWY, Pangdam XVII/Cen, Kasad Jenderal TNI Dudung, Dandim 0715/Kendal, Pangdam Iskandar Muda Batalion 3 Kipang Yonif RK 113/JS, Communiti Prajurit Asli Kendal (Kompak), Ambalat 23 Indonesia, Ambalat 23 Badak Hitam dan Ganas 3116 Aceh, hingga Kapolsek Pulau Bacan.
Baca juga: Tak Ada Kaitan dengan KKB, 2 Pelaku Terkait Kontak Tembak di Polsek Sugapa Dipulangkan
Kakak korban, Adi Nugroho mengatakan, kabar duka adiknya ia terima kemarin siang.
Saat itu, ia hanya mendapat kabar kalau adiknya telah gugur tertembak anggota KKB saat hendak membeli perlengkapan dan perbekalan untuk bertugas di Suru-suru.
Namun demikian, Adi tidak mengetahui pasti seperti apa kejadian yang menewaskan adik keduanya, Sertu Ari Baskoro.
"Dapat kabar langsung keluarga syok, pasti lah. Namun harus tetap kuat," kata Adi di rumah duka.
Setelah mendapatkan kabar duka, Adi selaku kakak tertua bergegas menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan jenazah Sertu Ari.
Ia juga berusaha menenangkan kedua orang tua agar tetap tabah menerima apa yang sudah terjadi.
"Rencana dimakamkan besok. Perkiraan jenazah sampai sini nanti malam (Senin dini hari, red). Kita doakan saja bersama agar perjalanan lancar, keluarga juga tabah," tutur dia.
