Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fenomena Astronomis yang akan Terjadi 23-29 November 2021 Mendatang

Berikut lima fenomena langit selama 23-29 November 2021: Fase Bulan Perbani Akhir hingga Nadir Ka'bah (Ketika Matahari Tepat di Bawah Ka'bah).

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 5 Fenomena Astronomis yang akan Terjadi 23-29 November 2021 Mendatang
LAPAN
Ilustrasi - Berikut lima fenomena astronomi selama 23-29 November 2021: Fase Bulan Perbani Akhir hingga Nadir Ka'bah (Ketika Matahari Tepat di Bawah Ka'bah). 

Perbedaan dengan Orionid di bulan Oktober adalah Orionid November merupakan hujan meteor minor karena intensitas maksimumnya saat di zenit hanya tiga meteor per jam.

Hujan meteor ini aktif sejak 14 November hingga 6 Desember dan intensitas maksimumnya terjadi pada 28 November pukul 22.30 WIB, 23.30 WITA, atau 00.30 WIT.

4. 29 November – Konjungsi Superior Merkurius

Konjungsi superior adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan Venus, yakni ketika Merkurius, Matahari, dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari.

Konjungsi unggul ini menjadi pergantian ketampakan Merkurius yang semula ketika fajar menjelang senja. Fenomena ini terjadi pada pukul 12.05 WIB, 13.05 WITA, atau 14.05 WIT.

5. 29 November – Nadir Ka'bah (Ketika Matahari Tepat di Bawah Ka'bah)

Nadir Ka'bah adalah fenomena astronomis ketika Matahari berada tepat di nadir atau titik terbawah saat tengah malam bagi pengamat yang berlokasi di Ka'bah.

Berita Rekomendasi

Dikarenakan Bumi yang bulat, maka Matahari berada tepat di atas titik antipode Ka'bah (titik yang terletak di belahan bumi yang berlawanan dengan bentuk Ka'bah) ketika tengah hari.

Sehingga, ujung bayangan Matahari yang mengalami pagi, siang, dan sore akan mengarah ke kiblat.

Fenomena ini berlangsung dua kali dalam setahun. Untuk tahun ini sudah terjadi pada 13 Januari pukul 00.29 Waktu Arab Saudi atau 06.29 WIT dan akan terjadi kembali pada 29 November pukul 00.09 Waktu Arab Saudi atau 06.09 WIT.

Penggunaan Nadir Ka'bah dapat menggunakan arah kiblat hanya digunakan bagi wilayah ketika Matahari berada di atas ufuk, Provinsi Maluku (kecuali Pulauu), Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua, Timor Leste (kecuali distrik Oecus), Papua Nugini, Selandia Baru , sebagian besar Australia, negara-negara di Oseania, Amerika Serikat, sebagian besar Kanada, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Artikel Terkait Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas