Jawab Desakan Gus Ipul Soal Muktamar NU Dipercepat, Jubir GGI: Kalau yakin Menang Tak Perlu Panik
Juru Bicara Halaqah Gus Gus Indonesia (GGI) For Kyai Said, KH Lukman HD Attarmasi merespons manuver Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Halaqah Gus Gus Indonesia (GGI) For Kyai Said, KH Lukman HD Attarmasi merespons manuver Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Tim Pemenangan KH Yahya Cholil Staquf yang menekan PBNU dengan cara mengorganisir PWNU.
Manuver itu, dikatakan Gus Lukman, justru menunjukkan ekspresi ketidaksiapan untuk menang.
"Jika yakin pasti menang sebagaimana klaim yang disampaikan ke publik, mestinya tak panik, tetap fokus dan tenang, kapan pun penjadwalan ulang Muktamar ke-34 NU diputuskan," kata Gus Lukman dalam keterangan yang diterima, Senin (22/11/2021).
Gus Lukman mengatakan jika dalam sepak bola, sebuah tim akan fokus untuk bermain baik saat mereka yakin menang.
"Sebaliknya, tim yang sudah mulai tidak yakin memenangkan pertandingan cenderung akan bermain kasar,” tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, ini berpendapat, penundaan jadwal Muktamar menimbang kebijakan PPKM level 3 yang efektif diterapkan 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, hanya bersifat teknis dan sementara.
Sebab, kalau menggunakan hitungan hari, kebijakan PPKM sesungguhnya hanya berlaku efektif 8 hari.
“PPKM ini urusannya kepentingan nasional terkait keselamatan masyarakat. Harus kita hormati bersama. Kaidahnya semua paham kok. Dar’ul mafasid muqoddamun ala jalbil masholih. Kita juga ingin muktamar ini meraih maslahat. Membawa muru’ah. Jangan grasah-grusuh,” katanya.
Baca juga: Jelang Muktamar Ke-34 NU, Kemenag Diminta Jaga Netralitas
Sebelumnya, dihadiri Gus-Gus Pesantren Se-Jawa & Bali, Gus Lukman menggelar halaqah di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Batu Ceper, Tangerang.
Di pesantren almaghfurlah KH Noer Muhammad Iskandar ini, halaqah menyatakan dukungan kepada KH Said Aqil Siroj untuk lanjut memimpin PBNU.
Sebelumnya, sebanyak 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia mendukung keinginan Rois Aam PBNU KH Miftachul Ahyar yang menginginkan pelaksanaan Muktamar NU dipercepat menjadi 17-19 Desember 2021.
“Ada 27 pengurus Wilayah, 25 merupakan Ketua Tanfidziyah PWNU dan 2 Rois Syuriah PWNU semalam bertemu dan mendukung keinginan Rois Aam agar Muktamar dipercepat,” kata Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11/2021).
Adapun Rois Aam PBNU KH Miftachul Ahyar memerintahkan PBNU untuk mempercepat Muktamar karena kondisi penyebaran Covid-19 pada Januari 2022 belum tentu akan lebih baik dibandingkan Desember 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.