Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah Jakarta Sejak Selasa Petang, Pohon-pohon Bertumbangan
Pohon yang tumbang tidak mengganggu akses jalan utama dan hanya menutupi pintu masuk menuju puskesmas.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta sejak Selasa (23/11/2021) sore.
Kondisi itu setidaknya terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Di Jakarta Selatan, sebuah pohon tumbang menimpa kabel listrik di Jalan Samali Ujung, Kalibata, Pancoran, Selasa (23/11/2021) malam.
Imbasnya, listrik di Puskesmas Kalibata 2 padam.
Petugas keamanan Puskesmas, Maulana, mengatakan pohon tumbang menimpa kabel terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
"Pohon tumbang menimpa kabel listrik hingga memunculkan percikan api. Saat ini korsleting, puskesmas mati listrik," kata Maulana saat dikonfirmasi.
Guna mengantipasi korsleting berlarut, jelas Maulana, miniatur circuit breaker (MCB) listrik puskesmas Kalibata 2 telah diturunkan.
"MCB sudah dimatikan, saya juga sudah telepon PLN," ujar dia.
Pohon yang tumbang tidak mengganggu akses jalan utama dan hanya menutupi pintu masuk menuju puskesmas.
"Saat ini sudah ditangani oleh PPSU. PPSU datang 15 menit setelah kejadian," tutur Maulana.
Baca juga: INFO Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Rabu 24 November 2021: 26 Wilayah Hujan Lebat & Angin Kencang
Angin kencang membuat sebatang pohon di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, tumbang pada Selasa (22/11/2021) malam.
Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan pohon tumbang pada pukul 19.12 WIB.
"Pohon berdiameter 1 meter tumbang, menimpa satu unit mobil dan menutup jalan raya," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Dalam video yang diterima, tampak bagian belakang mobil ringsek tertimpa pohon dengan tinggi sekitar 10 meter itu.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 24 November 2021: Waspada Siklon Tropis Paddy di Selatan Jateng
Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 15 personel guna mengevakuasi pohon itu.
Saat proses evakuasi, akses jalan ditutup sementara.
"Awal evakuasi pukul 19.25, selesai 20 menit kemudian," tutur Gatot.
Gatot memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden itu.
Siklon Paddy, masyarakat diminta waspada pohon tumbang
Baru-baru ini, siklon tropis paddy terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah.
Siklon ini ditandai dengan angin kencang dengan kecepatan hingga 40 knot atau 75 km/jam.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, siklon tropis paddy berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Ibu Kota dan sekitarnya.
Salah satu dampak lain dari siklon ini adalah angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem akibat siklon topis paddy ini yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga waspada pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di Jakarta.
"Waspada dampak cuaca ekstrem pohon tumbang," tulis akun twitter BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, Selasa (23/11/2021).
Warga diminta mengantisipasi dengan cara memperhatikan sekitar saat keluar rumah dan mewaspadai pada pohon besar dan tinggi.
"Jika ada pohon dengan kondisi rapuh atau miring, terlalu rimbun dan mengganggu kabel atau fasilitas umum, laporkan ke kelurahan atau pihak terkait agar segera ditangani," tulis BPBD DKI.
Warga juga diimbau tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan atau angin kencang disertai petir untuk menghindari bahaya.
Selain menghindari pohon tumbang, warga juga diminta untuk melaporkan apabila terjadi pohon tumbang melalui layanan Jakarta Siaga 112.
"Demi keselamatan diri, jangan mencoba memotong pohon sendiri tanpa bantuan pihak berwenang, hubungi call center Jakarta Siaga 112," tulis BPBD DKI.
26 Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Rabu, 24 November 2021, hari ini.
Terdapat beberapa daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 26 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Sementara, 3 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 24 November 2021: Waspada Siklon Tropis Paddy di Selatan Jateng
Dalam narasi diinformasikan bahwa besok akan terjadi siklon tropis “PADDY” yang terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knot dan tekanan terendah 995 mb yang bergerak ke arah barat barat laut.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga perairan selatan Jawa Timur dan dari Laut Jawa hingga perairan selatan Bali yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Sistem ini juga membentuk low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga selatan Jawa Barat yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang disepanjang wilayah low level jet tersebut.
Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat daya Sumatera. Potensi dalam 24 jam kedepan untuk menjadi siklon tropis yakni rendah.
Sistem ini juga membentuk low level jet di sekitar sistem tersebut dan sirkulasi siklonik terpantau di Selat Malaka, di Samudra Pasifik utara Papua Barat, dan di Laut Banda bagian selatan yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Malaysia hingga Aceh, di Samudra Pasifik utara Papua-Halmahera, di Laut Arafuru.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Riau hingga Kep. Riau, dari Sumatera Selatan hingga Bangka Belitung, dari Kalimantan bagian tengah hingga Kalimantan Selatan, dan di Laut Sulawesi.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Rabu, 24 November 2021: 6 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
Baca juga: PERINGATAN CUACA BMKG Hari Ini, Selasa 23 November 2021: Waspada Hujan Lebat di 31 Wilayah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 23 November 2021: 31 Wilayah Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin
Berikut wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Riau
- Bengkulu
- DKI Jakarta