Pejabat Pemprov Bengkulu yang Terjaring OTT KPK Akan Diterbangkan ke Jakarta, Polisi Jaga Bandara
Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dibawa ke Jakarta
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dibawa ke Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Berdasarkaan pantauan Tribun, VIP Bandara Fatmawati Bengkulu disterilkan dana dijaga ketat kepolisian pagi ini.
Sejak pukul 05.15 WIB di sekitar lokasi VIP Bandara Fatmawati Bengkulu 9 orang berseragam polisi terlihat berjaga.
Berdasarkan data yang dihimpun diduga akan ada keberangkatan penyidik KPK bersama dengan sejumlah pejabat di Pemerintahan Provinsi Bengkulu yang terjaring OTT melalui ruang VIP Bandara Fatmawati.
Polisi yang berjaga mengatakan untuk tidak mendekati wilayah VIP yang saat ini sedang dijaga ketat di gerbang VIP.
"Tolong ya jangan mendekati area sini dulu," ungkap seorang polisi yang berjaga.
Baca juga: BREAKING NEWS: 7 Pejabat Bengkulu Dikabarkan Terjaring OTT KPK saat Pertemuan Penting
Diduga rencananya KPK akan membawa pelaku yang terjaring OTT keluar provinsi Bengkulu menggunakan pesawat dengan keberangkatan sekitar pukul 07.00 WIB.
Sampai saat ini belum tampak kedatangan penyidik KPK bersama dengan pejabat Provinsi yang kedapatan OTT.
Gubernur Bengkulu Diperiksa
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah turut diamankan KPK terkait OTT pejabat Pemprov Bengkulu, Sabtu (23/11/2024) malam.
Rohidin Mersyah yang juga calon gubernur Bengkulu ini tiba di Polresta Bengkulu sekitar pukul 23.30 WIB.
Setibanya di Polresta Bengkulu, Rohidin Mersyah langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.
Baca juga: 7 Pejabat di Bengkulu Terjaring OTT KPK, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Turut Diperiksa
Hal ini dibenarkan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata.
"Iya benar, Pak Rohidin," ujarnya.
Sebelumnya sekitar tujuh pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu diperiksa di Polresta Bengkulu.