Pengertian Nadir Ka’bah, Perhatikan 3 Hal Penting Ini untuk Ukur Arah Kiblat
Nadir Ka'bah adalah fenomena astronomis saat Matahari tepat berada di nadir (titik terbawah) saat tengah malam bagi pengamat yang berlokasi di Ka'bah.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tangkapan Layar edukasi.sains.lapan.go.id
Nadir Kabah - Nadir Ka'bah adalah fenomena astronomis saat Matahari tepat berada di nadir (titik terbawah) saat tengah malam bagi pengamat yang berlokasi di Ka'bah.
Masih dari lapan.go.id, berikut ini tiga hal yang harus diperhatikan untuk mengukur arah kiblat:
- Tegak Lurus (tongkat maupun bandul diletakkan tegak lurus permukaan bumi)
- Rata (tempat meletakkan benda maupun jatuhnya bayangan Matahari harus rata)
- Tepat Waktu (penunjuk waktu harus terkalibrasi dengan baik dan pengukuran dilakukan pada waktu yang ditentukan).
Meskipun begitu, pengukuran dapat dilakukan 40 menit sebelum dan sesudah waktu yang ditentukan dengan toleransi setengah derajat jika cuaca kurang mendukung.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Nadir Kabah
Berita Rekomendasi