Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Libur Nataru, Polda Metro Jaya akan Tingkatkan Patroli Ibu Kota Melibatkan Personel Lengkap

Instruksi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran itu meminta agar menyiapkan personel Tim Patroli untuk mengamankan ibu kota.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jelang Libur Nataru, Polda Metro Jaya akan Tingkatkan Patroli Ibu Kota Melibatkan Personel Lengkap
Warta Kota/Miftahul Munir
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mempersiapkan rencana pengamanan dan pembatasan mobilitas jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, aparat di tingkat Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya diminta untuk meningkatkan patroli dan operasi di malam hari mencegah gangguan Kamtibmas.

Instruksi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran itu meminta agar menyiapkan personel Tim Patroli untuk mengamankan ibu kota.

"Kamis siagakan 300 perlengkapan ada K-9 di belakang, jadi kalau ada tawuran ada K-9 di belakang yang bisa menghalau. Kemudian ada mobil komando yang dilengkapi oleh peralatan teknologi kepolisian seperti tes kit narkoba, tes alkohol, alat untuk mengetahui identitas orang yang diamankan disitu.Mudah-mudahan jadi lebih bagus," kata Fadil usai Upacara Penutupan Pelatihan Tim Patroli Perintis Presisi di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Personel Sabhara Peragakan Atraksi Kamtibmas di Penutupan Latihan Patroli Perintis Polda Metro 

Fadil menambahkan, Polda Metro Jaya akan berupaya menyiapkan berbagai kebutuhan untuk membuat Jakarta aman saat Nataru.

Ia juga menyiapkan patroli motor dan mobil yang ditingkatkan sehingga menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Tadi juga ada Kakor (Kepala Korp) Sabhara saya sampaikan apa yang kita butuhkan. Karena ke depan kejahatan perkotaan ini harus dikombinasi antara patroli roda dua dan patroli roda empat. Karena banyak pelaku menggunakan roda dua yang mobilitasnya tinggi lebih cepat kalau kabur. Dan ikatan kalau patroli motor 10 orang, kalau mobil cuma berdua dia," terang Fadil Imran.

Demi menjaga citra dan mencegah pelanggaran SOP, anggota tim patroli malam juga diberi pembekalan skill komunikasi yang baik.

Hal itu dipersiapkan agar dalam membubarkan massa yang terlibat ekses atau tawuran bisa diselesaikan tanpa harus menimbulkan gesekan fisik.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Lilin 2021, Siagakan 7.800 Personel

"Kemampuan patroli dialogis diperlukan karena kami ingin membalikkan fungsi patroli ini yang selama ini cenderung ditinggalkan. Bagaimana cara patroli yang bagus, bagaimana cara berbicara yang bagus, bagaimana cara mengidentifikasi faktor-faktor korelatif kriminogeniti yang menyebabkan kejahatan, bagaimana dia mengintervensi situasi agar tidak menjadi kejahatan, itu yang kami latihkan," imbuh Fadil.

Fadil juga meminta kepada seluruh jajarannya agar mengedepankan aspek pencegahan dibandingkan penindakan.

Kemampuan persuasif petugas diperlukan dalam hal pencegahan karena Polda Metro Jaya ingin mengembalikan patroli yang humanis, dialogis dan persuasif di tiap kegiatannya

"Jadi, pencegahan yang kami utamakan bukan penindakan. Buka berarti juga nunggu ada tawuran baru dia datang, bagaimana caranya kalau daerah itu sering tawuran patroli ke sana, sambang, bicara, tatap muka ketemu sama tokoh. Kalau di situ ada kampung narkoba dia datang patroli, dia lihat rumah yang sering dipakai untuk transaksi narkoba. Lama-lama pasti akan bubar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas