Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PERINGATAN CUACA BMKG Kamis 2 Desember 2021: Waspada Hujan di 24 Wilayah

BMKG merilis peringatan dini cuaca untuk besok Kamis, 2 Desember 2021: hujan melanda 24 wilayah. Ini penjelasan selengkapnya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
zoom-in PERINGATAN CUACA BMKG Kamis 2 Desember 2021: Waspada Hujan di 24 Wilayah
Pixabay
Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini cuaca untuk besok Kamis, 2 Desember 2021: hujan melanda 24 wilayah. Ini penjelasan selengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca untuk besok Kamis, 2 Desember 2021.

Hal tersebut disampaikan BMKG melalui laman resmi web.meteo.bmkg.go.id.

Berdasarkan informasi, sebanyak 24 wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai angin kencang hingga petir.

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Bibit Siklon Tropis di Sebelah Utara Pulau Sumatera

Siklon Tropis “NYATOH” terpantau di Samudra Pasifik Barat sebelah Timur Filipina yang bergerak ke arah Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia.

Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Sulawesi bag Utara.

Sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25knot yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.

Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Barat Laut Aceh yang bergerak ke arah barat-barat laut juga menjauhi wilayah Indonesia.

Berita Rekomendasi

Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan Utara Aceh dan dari Sumatra Utara hingga Aceh, yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung yang bergerak ke arah tenggara.

Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan barat Bengkulu-Lampung dan daerah konfluensi di Pesisir Barat Sumatera.

Sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25 knot yakni di Samudra Hindia sebelah Barat Daya Banten yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Selatan Jawa Timur - Bali dan di Maluku yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, di Laut Seram dan di Papua Barat.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sumatra Barat, dari Laut Natuna hingga Kep.Riau, di NTT, di Kalimantan Barat bag Selatan, dari kalimantan utara, dari Kalimantan barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Laut Maluku, di Sulawesi bag tengah, dan di Papua serta daerah konfluensi di Pesisir Timur Sumatra dan di perairan utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas