Profil Bambang Soesatyo, Ketua MPR yang Minta Sri Mulyani Dipecat Gara-gara Absen Rapat
Profil Bambang Soesatyo yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, gerah dengan sikap Sri Mulyani yang tidak menghadiri undangan rapat dengan MPR.
Bamsoet menilai, absennya Sri Mulyani sebagai sikap yang tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara.
"Sebagai Wakil Ketua MPR RI yang mengkoordinir Badan Penganggaran, Pak Fadel Muhammad merasakan betul sulitnya berkoordinasi dengan Menteri Keuangan."
"Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang."
"Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (30/11/21).
Atas keberatan Bambang, Sri Mulyani memberikan jawaban melalui akun instagramnya.
Ia mengaku tidak menghadiri rapat bersama MPR RI pada 27 Juli 2021 karena bersamaan dengan rapat internal Menkeu bersama Presiden yang harus dihadiri.
Baca juga: Pangkas Anggaran MPR, Kemenkeu Fokus ke Bansos hingga Rawat Pasien Covid-19
Sehingga, kehadiran Sri Mulyani dalam rapat dengan MPR diwakili Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Kemudian, undangan rapat MPR RI dengan Menkeu pada 28 September 2021 juga tak dihadiri olehnya lantaran bentrok dengan rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Menkeu mengatakan rapat kerja dengan Banggar DPR kala itu membahas soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022.
“Di mana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam akun instagramnya @smindrawati, Rabu (1/12/2021).
Berikut jawaban Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari akun instagramnya:
"Sehubungan dengan pernyataan pimpinan MPR mengenai ketidakhadiran Menkeu dalam undangan rapat pimpinan MPR