Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat, 3 Desember 2021: 2 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi pada Jumat, 3 Desember 2021. BMKG memprediksi terdapat 2 wilayah perairan capai 4-6 meter.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat, 3 Desember 2021: 2 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi Gelombang Tinggi. Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 3 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi pada Jumat, 3 Desember 2021, yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG menginformasikan dalam akun Instagram @infobmkg agar waspada terhadap gelombang tinggi.

Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 03 Desember 2021 pukul 07.00 WIB - 04 Desember 2021 pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, Jumat 3 Desember 2021: Waspada Aceh Hujan Lebat

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG, 3 Desember 2021: 5 Kota Berpotensi Alami Hujan Petir

Diinformasikan juga Siklon Tropis Nyatoh (995 hPa) terpantau di Laut Filipina Utara Papua memberikan pada ketinggian gelombang di wilayah Perairan Kep.Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Kep.Halmahera, Laut Maluku, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara, Halmahera hingga papua.

Ex- TC Teratai terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Banten memberikan dampak pada ketinggian gelombang di wilayah Perairan Barat Lampung hingga Selatan Jawa Tengah, Selat Sunda, dan Samudra Hindia Barat Lampung hingga Jawa Barat.

Terdapat Bibit Siklon 94 W di Teluk Bengal.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, terdapat 22 wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang mencapai 1,25 - 2,5 meter.

11 wilayah perairan yang mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter.

Dua Wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi sangat tinggi 4-6 Meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan P.Simeulue hingga Kep.Mentawai

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Nias

- Perairan Pesisir Bengkulu

- Perairan Selatan Bali hingga P.Sumba

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan NTT

- Selat Sape Bagian Selatan

- Laut Sawu dan Selat Sumba Bagian Barat

- Perairan Selatan Kupang - P.Rotte

- Perairan Selatan Kep.Anambas

- Laut Natuna

- Perairan Timur Kep.Bintan

- Perairan Kep.Sangihe

- Perairan Selatan Kep.Talaud

- Perairan Bitung - Kep.Sitaro

- Laut Maluku

- Perairan Kep.Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat dan Papua

- Samudra Pasifik Utara Papua

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:

- Perairan Barat P.Enggano

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Kep.Mentawai - Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB

- Perairan Barat dan Selatan Kep.Natuna

- Perairan Kep.Subi Serasan

- Perairan Utara kep.Anambas

- Perairan Utara Kep.Talaud

- Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi 4-6 meter:

- Laut Natuna Utara

- Perairan Utara Kep. Natuna

Kapal milik warga yang tenggelam akibat gelombang tinggi di Pulau Messah Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Jumat (2/4/2021).
Kapal milik warga yang tenggelam akibat gelombang tinggi di Pulau Messah Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Jumat (2/4/2021). (Dok Warga Pulau Messah, Jiliwus untuk POS-KUPANG.COM)

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Barat - Utara, serta di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergeral dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin 5 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep.Natuna, Perairan Timur Kep.Bintan, Laut Halmahera, Perairan Utara Kep.Talaud, Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.

BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas