Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Pasca Erupsi Semeru Buruk, Tim SAR Sempat Hentikan Pencarian 4 Warga Terjebak di Sungai

Tim SAR gabungan sementara menghentikan proses pencarian terhadap empat warga yang terjebak di tengah aliran Sungai Besuk Kobokan, Lumajang, Jatim

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Cuaca Pasca Erupsi Semeru Buruk, Tim SAR Sempat Hentikan Pencarian 4 Warga Terjebak di Sungai
AFP/JUNI KRISWANTO
Tim penyelamat mencari korban erupsi Gunung Semeru Lumajang pada Senin, 6 Desember 2021. Tim SAR gabungan sementara menghentikan proses pencarian terhadap empat warga yang terjebak di tengah aliran Sungai Besuk Kobokan (Photo by Juni Kriswanto / AFP) 

"Jadi kita akan melihat kebutuhan dilapangan (seperti apa) karena kita tidak ingin krodit, tapi juga tidak ingin kekurangan. Jadi itu yang harus kita jaga semuanya," jelas Sudirman.

Dari relawan, Sudirman mengabarkan sudah ada relawan assessment, relawan kesehatan, relawan makanan, relawan pembagi alat kesehatan dan termasuk relawan yang khusus menyiapkan tenda tenda, air bersih dan juga dapur umum.

Beberapa kebutuhan seperti logistik, air bersih dan ambulance dirikim dari pusat, DKI Jakarta.

Baca juga: Jokowi Tiba di Bandara Juanda, Lanjut Bertolak ke Lumajang Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

Sementara itu, selain dari Jakarta, bantuan logistik dan ambulance juga diambil dari gudang logistik yang ada di Gresik, Malang dan Surabaya.

"Mudah-mudahan segera sampai, kemarin mereka  berangkat sekita pukul 19.00 WIB (dari Jakarta) bersamaan dengan truk tangki air, truk logistik dan ambulance," kata Sudirman.

PMI Terjunkan 100 Relawan
 PMI juga telah mengirimkan 100 relawan dan kebutuhan lain yang di antaranya truk pengangkut air bersih, truk logistik dan ambulance, Senin (6/12/2021) (Tangkap Layar Kompas Tv)

Bantuan yang datang dari pusat, kada Sudirman, juga didatangkan transportasi yang bernama Haglund.

Baca juga: Jenis Erupsi Gunung Semeru Sabtu Lalu, Berikut Bahaya yang Ditimbulkan

"Situasi memang tidak sepenuhnya dala kontrol, belum semua wilayah dapat dijangkau."

Berita Rekomendasi

"Terlebih lagi saat ini situasi hujan, barangkali terjadi sedikit hambatan."

"Karena itu PMI saat ini sedang memobilisasi kendaraan Haglund, dengan roda seperti menggunakan rantai untuk menjangkau daerah daerah yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan konvensional," jelas Sudirman.

Selain itu, Sudirman menyebut, saat ini PMI telah menerjunkan paling tidak sebanyak 20 ambulance di lapangan.

Dan jumlah truk tangki air itu dari Jawa Timur sebanyak 5, dan ada tambahan dari daerah lain.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas