Ramai Kasus Siskaeee, Apa Itu Eksibisionisme? Ahli Beri Penjelasan
Apa itu eksibisionisme? Berikut penjelasan psikolog klinis, Fella Fendina, terkait penyimpangan seksual yang tengah ramai diperbincangkan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat di Indonesia tengah diramaikan dengan kasus Siskaeee, seorang wanita yang memamerkan alat vitalnya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), beberapa waktu lalu.
Atas kejadian ini, pihak Bandara YIA kemudian melaporkan Siskaeee dan proses hukum kini tengah berlangsung.
Apa yang dilakukan Siskaeee disebut sebagai eksibisionisme (KBBI: ekshibisionisme).
Baca juga: Kasus Video Syur Siskaeee : Perhiasan hingga Mobil Jadi Barang Bukti, Kantongi Rp20 Juta per Bulan
Lantas seperti apa penjelasan eksibisionisme?
Psikolog Klinis dari Yayasan Praktik Psikolog Indonesia, Fella Fendina menjelaskan, eksibisionisme termasuk jenis penyimpangan seksual.
Pelaku eksibisionisme disebut eksibisionis.
"Para pelaku eksibisionisme memiliki kecenderungan berulang dan terus menerus untuk mendapat kepuasan seksual dengan cara memamerkan alat kelamin kepada orang-orang asing yang tidak dikenal," ungkap Fella saat menjadi narasumber program talkshow Panggung Demokrasi Tribunnews, Rabu (8/12/2021).
Lanjut Fella, pelaku eksibisionisme biasanya menunggu reaksi dari orang yang diperlihatkan alat vitalnya untuk mendapat kepuasan.
"Jadi jika orang yang melihat itu teriak, atau ketakutan, pelaku akan sangat menjadi terangsang dan kemudian bisa melakukan masturbasi."
"Namun mereka biasanya tidak akan melakukan pelecehan seksual lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: 5.700 Konten Syur Siskaeee Jadi Barang Bukti, Video Dibuat hingga di Luar Negeri
Penyebab Eksibisionisme
Fella menjelaskan, banyak faktor yang menjadi penyebab seseorang bisa melakukan aksi eksibisionisme.
Salah satunya ialah eksibisionis memiliki trauma seksual di masa kecil.
"Atau pernah mendapat kekerasan seksual juga, terus bisa juga adanya ketidakharmonisan keluarga yang dia lihat semasa kecilnya."