Kapolri Minta Novel Baswedan Cs Bantu Perbaiki Indeks Persepsi Korupsi Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta 44 eks pegawai KPK untuk membantu memperbaiki indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Yudi menerangkan mereka akan melaksanakan pelatihan selepas dilantik menjadi ASN Polri pada Kamis (9/12/2021) hari ini.
Dia pun telah membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan masa orientasi tersebut.
"Kami sudah membawa barang untuk kurang lebih selama 2 Minggu untuk orientasi. Teknis acara pelantikan jam berapa dan sebagainya, untuk teknisnya tanya ke Mabes Polri. Kami sudah siap," kata Yudi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Yudi mengaku seluruh eks pegawai KPK bakal mengikuti prosedur yang telah dibuat oleh Polri.
Sebaliknya, dia pun mengaku tak sabar untuk segera dilantik menjadi ASN Polri.
Baca juga: Firli Bahuri Diminta Hadiri Pelantikan 44 Eks Pegawai KPK yang Diangkat Jadi ASN Polri
"Saya pribadi sedih juga selama 14,5 tahun sudah mengabdi kemudian harus disingkirkan tapi kemudian sekarang saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengabdi kepada negara ini di Polri tentu saya harus berkontribusi pada negara ini," tukasnya.
Sebagai informasi, Polri akan segera melantik 44 eks pegawai KPK menjadi ASN Polri pada Kamis (9/12/2021).
Mereka akan dilantik di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Nantinya, 44 eks pegawai KPK tidak akan dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nantinya, mereka akan dilantik oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan mereka akan menjalani masa orientasi menjadi ASN Polri di Bandung, Jawa Barat.
"Selanjutnya akan mengikuti pendidikan di Pusdikmin Bandung," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).