TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Darori Wonodipuro terjebak di dalam lift selama beberapa menit bersama seorang staf dan petugas Pamdal, Jumat (10/12/2021).

Peristiwa bermula saat Darori masuk ke lift yang berada di Gedung Nusantara I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu dirinya hendak turun dari lantai 21 Gedung Nusantara I.

Ketika sudah berda di dalam tiba-tiba lift berhenti mendadak di lantai 13.

Ia pun terjebak bersama seorang staf dan Pamdal di dalam lift tersebut.

"Tahu-tahu turun dari lantai 21, beberapa detik grek grek grek lost ke bawah sampai lantai 13. Kami enggak tahu di lantai 13 karena lantai mati," katanya kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Mengetahui ada yang tidak beres, ia lantas menggedor-gedor pintu lift.

"Akhirnya saya dan Pamdal gedor-gedor pintu, dicari di luar karena komunikasi bisa dari lift ke dalam, tahunya setelah di gedor itu ada di lantai 13," ujarnya.

Baca juga: Cerita Politikus Gerindra Darori Wonodipuro Terjebak Dalam Lift DPR: Enggak Luka, Cuma Lemas Saja

Kendati demikian, Darori mengaku tak alami luka atas kejadian tersebut.

Demikian pula dua orang lain yang turut berada di dalam lift tersebut.

"Enggak (luka-luka), kita hanya lemas saja. Cuma namanya orang di dalam tuh agak panik, karena enggak ditolong-tolong," kata dia.

Darori menyebut, momen ketika lift meluncur ke lantai 13 berlangsung cepat.

Di saat itu, Darori berpegangan pada sebuah besi yang ada di dalam lift.

Baca juga: Lift Gedung DPR Mati Mendadak, Anggota DPR Fraksi Gerindra Terjebak

"Cepat, dan itu ada besi pegangan, kalau enggak ada pegangan bisa terlepas ke atas ke kepala," ujarnya.

Darori mengatakan, hampir lima menit lamanya dia bersama dua orang lainnya terjebak dalam lift.

Hingga akhirnya dia berhasil keluar dengan membuka pintu lift secara paksa dari luar.

"Terus dicongkel lah itu terus ditarik keluar. Karena itu separuh kebukanya, karena enggak pas di pintu, jadi didobrak itu," kata Darori.

Ia berharap peristiwa serupa yang dialaminya tidak terulang.

Baca juga: Insiden Lift Terjun Bebas dari Lantai 21 di Bay Apartement Lampung, 9 Pekerja Alami Luka-luka

"Jangan sampai kejadian seperti ini terulang, kalau udah gini liftnya jangan dipelihara tapi diganti lah yang baru," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

Menurut dia, ada tiga orang terjebak di dalam lift tersebut.

Satu di antaranya anggota DPR dari Fraksi Gerindra Darori Wonodipuro.

Dua lagi adalah seorang staf anggota DPR dan Pamdal.

"Anggota naik dari lantai 21 lift berjalan normal namun di lantai 13 terjadi trip inverter, sehingga lift berhenti dan tidak level," kata Indra.

Indra menyebut, lift tersebut berhenti selama kurang lebih tiga menit.

Dia mengatakan, lift tersebut sudah bersertifikat layak fungsi dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Info dari pamdal yang mendampingi di dalam lift kisaran selama kurang lebih 3 menit. Lift sudah bersertifikat laik fungsi dari Menakertrans," ucap Indra.

Indra menuturkan bahwa lift juga telah diinspeksi kembali mencegah peristiwa serupa terjadi.

"Sementara sudah dilakukan inspeksi terhadap inverter lift dimaksud dan antisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa," kata Indra.

Peristiwa serupa

Ternyata lift mati bukan kali pertama dialami anggota DPR RI.

Sebelumnya anggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi pernah terjebak di dalam lift yang berada di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku terjebak selama beberapa menit.

"10 menit di dalam, lalu nunggu empat menit, kemudian ke luar lalu lanjut lewat tangga," kata Baidowi kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: DPR: Tak Ada Toleransi, Hukuman Berat kepada Guru Pelaku Rudapaksa 12 Santriwati di Bandung

Baidowi lantas membagikan peristiwa itu melalui akun Instagram pribadinya.

Dia mengatakan sedianya akan menghadiri rapat namun terjebak dalam lift.

"Terjebak di lift lantai 10 gedung DPR," ujar Baidowi melalui akun Instagram.

Menurut Baidowi, lift bernomor dua itu kerap mengalami gangguan.

"Ternyata ini bukan kejadian hari ini saja. Sering, dan hari ini sudah tiga lift yang mengalami hal serupa. Jadi kalau ada renovasi lift di DPR itu bukan mengada-ada tapi memang untuk keselamatan," kata Baidowi saat itu. (Tribunnews.com/ chaerul umam/ reza deni)