Bertemu Wapres Ma'ruf Amin, Sekjen MHM: Toleransi Masyarakat Indonesia Mengagumkan
Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) Sultan Al-Remeithi bertemu dengan Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) Sultan Al-Remeithi bertemu dengan Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.
Al-Remeithi menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan Indonesia dalam merawat harmoni dan toleransi.
“Sebagai negara yang sangat beragam, harmoni dan toleransi masyarakat Indonesia sangat mengagumkan. Ini karunia Allah untuk Indonesia dan negeri ini bisa menjaganya,” ujar Al-Remeithi melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
MHM yang disebut juga Muslim Council of Elders adalah sebuah badan independen lintas negara yang berdiri pada 2014 dan berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Lembaga ini bertujuan mengukuhkan kehidupan masyarakat muslim yang damai, menekan konflik, pergolakan, dan peperangan yang terjadi di negara-negara berpenduduk muslim, serta menjauhkan masyarakat muslim dunia dari perpecahan dan pemecahan.
Baca juga: Wapres: Stunting dan Gizi Buruk Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan PDB Sebuah Negara
“MHM ingin menjadikan Indonesia sebagai model dan mengenalkan pengalaman kehidupan harmoni dalam keberagamaan di Indonesia kepada dunia, khususnya dunia Arab,” kata Al-Remeithi.
MHM saat ini dipimpin Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmad Al-Tayeb.
Menurutnya, negara-negara Arab harus belajar dari Indonesia mengenai keragaman.
“Palestina, Libya, dan negara-negara Arab lainnya perlu belajar dari keberhasilan Indonesia mewujudkan kehidupan yang harmoni dalam keragaman," ucapnya.
Baca juga: Wapres Maruf: Penanganan Stunting Tentukan Masa Depan Bangsa
Sementara itu, Wapres KH Maruf Amin menyambut baik kunjungan Sekjen MHM serta upaya-upaya MHM dalam mengukuhkan toleransi, harmoni, dan persaudaraan manusia.
Senada dengan Al-Remeithi, Ma'ruf mengatakan bahwa keragaman Indonesia adalah karunia Allah Swt., bukan hanya pada manusianya, yang berbeda agama, budaya, bahasa dan lainnya, tapi juga alamnya.
Wapres mencontohkan, di Papua Barat terdapat 120 jenis buah pisang.
Belum lagi di pulau-pulau lain.
Baca juga: Malam di Sumut, Wapres Maruf Amin Nikmati Kopi Khas Danau Toba
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.