Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE 4 Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Ili Lewotolok, Semeru, Merapi, Sinabung

UPDATE 4 Gunung Api di Indonesia berstatus Siaga Level 3: Ili Lewotolok, Semeru, Merapi, Sinabung. Gunung Ili Lewotolok alami gempa terbanyak.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in UPDATE 4 Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Ili Lewotolok, Semeru, Merapi, Sinabung
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Penampakan Gunung Merapi - UPDATE 4 Gunung Api di Indonesia berstatus Siaga Level 3: Ili Lewotolok, Semeru, Merapi, Sinabung. Gunung Ili Lewotolok alami gempa terbanyak. 

Gunung Api Merapi terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Posisi geografis Gunung Merapi di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan visual memperlihatkan Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III.

Asap kawah tidak teramati. 

Cuaca mendung hingga hujan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 19.5-28°C. Kelembaban 77-93%. Tekanan udara 626-717 mmHg. Intensitas curah hujan 21 mm per hari.

Aktivitas Kegempaan 

Tercatat adanya 32 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 27.8-138.2 detik.

Berita Rekomendasi

Terjadi 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 25 detik.

Selain itu, terjadi 3 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-8 mm, S-P 0.6-0.88 detik dan lama gempa 7.9-8.5 detik.

Rekomendasi pada Masyarakat

- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

- Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

- Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

- Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

- Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

- Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga: Basarnas Tutup Operasi SAR Korban Erupsi Gunung Semeru 

4. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)

Penampakan erupsi Gunung Sinabung, Senin (10/5/2021).
Penampakan erupsi Gunung Sinabung, Senin (10/5/2021). (HO/Tribun Medan)

Gunung Api Sinabung terletak di Kab\Kota Karo, Sumatera Utara.

Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pengamatan visual menunjukkan Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-150 meter dari puncak.

Cuaca mendung hingga hujan, angin sedang hingga kencang ke arah selatan dan barat daya.

Suhu udara sekitar 17-21°C.

Intensitas curah hujan 1 mm per hari.

Keterangan lainnya Terekam noise.

Aktivitas Kegempaan

Terjadi 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 15 detik.

Rekomendasi kepada Masyarakat

- Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara dan barat.

- Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Masyarakat segera mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

- Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas